Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Bupati Madina Tegaskan Komitmen Wujudkan Program Gerai Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa


					Bupati Madina Tegaskan Komitmen Wujudkan Program Gerai Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa Perbesar

Madinapos.com Panyabungan Utara –Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menegaskan komitmen Pemkab Madina dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subiyanto untuk memperkuat perputaran ekonomi desa melalui pembangunan Gerai Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Barat, Kamis (20/11/1987).

Saipullah menjelaskan, instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 menjadi dasar kuat dalam pendirian koperasi di setiap desa dan kelurahan.
“Program ini diharapkan menjadi wadah untuk menggerakkan ekonomi desa secara langsung, bukan lagi terpusat di kota,” katanya.

Saipullah menjelaskan, bahwa di wilayah Tabagsel terdapat 1.427 gerai yang akan dibangun, sedangkan untuk Kabupaten Madina jumlahnya mencapai 404 gerai, mencakup 377 desa dan 27 kelurahan. Meski demikian, kata Saipullah tidak semua desa akan memiliki gerai sendiri karena beberapa desa dengan jumlah penduduk minim akan digabungkan.

Bupati menekankan bahwa keberadaan gerai ini akan menjadi pusat ekonomi desa, didukung bahan kebutuhan pokok bersubsidi seperti beras, minyak, dan pupuk, serta klinik dan apotek desa.

“Setiap gerai juga akan dilengkapi fasilitas pergudangan yang mampu menyimpan berbagai hasil pertanian dengan ruang pendingin sehingga produk pertanian dapat bertahan lebih lama,” katanya.

Jika seluruh koperasi berjalan optimal, Saipullah memperkirakan, potensi perputaran ekonomi bisa mencapai 900 miliar rupiah hanya di Madina. Hal ini dapat menggerakkan UMKM, serta membuka berbagai peluang usaha di desa.

Pembangunan Gerai Merah Putih juga akan membuka lapangan pekerjaan. Bila 300 koperasi berjalan, setidaknya 3.000 tenaga kerja dapat terserap. Selain itu, fasilitas SPPG diperkirakan membutuhkan sekitar 3.500 pekerja.

Bupati mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam menyukseskan pembangunan tersebut. Ia mengingatkan bahwa target pembangunan gerai hanya 93 hari, dan hal itu hanya dapat tercapai apabila pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat bekerja bersama.

“Kalau kita bersatu, program ini bisa terwujud cepat. Tetapi jika bekerja sendiri-sendiri, 93 hari bisa menjadi seribu hari,” tegasnya.

Sementara, Camat Panyabungan Utara, Adi Melperi menyampaikan, kendala teknis dalam persiapan pembangunan di Desa Rumbio, yakni masih adanya kekurangan timbunan tanah di lokasi pembangunan. Ia meminta dukungan dari pihak terkait agar kebutuhan tersebut dapat segera terpenuhi sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar.

Hadir pada kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Pj Sekdakab Madina, Kepala OPD, Camat, serta Kepala Desa. (Redaksi).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bupati Madina Kukuhkan Yupri Astuti sebagai Bunda PAUD

20 November 2025 - 22:25

Manajemen PT. Barapala Berharap Konflik Masyarakat Luat Unte Rudang Dengan PT Barapala Segara di Usut

20 November 2025 - 15:22

Sosialisasi Pengelolaan DD Tahun 2026 Desa se Kecamatan Batahan dan Sinunukan

20 November 2025 - 15:12

Eliminasi TB dan Penurunan Penderita Stunting Dapat Tercapai dengan Kolaborasi

20 November 2025 - 14:41

MENGAKHIRI PARADOKS PENDIDIKAN KITA

20 November 2025 - 10:51

Anggota Unit Intel Kodim 0212/ TS Tangkap Pengedar Narkoba di Kelurahan Pasar Baru Batahan

20 November 2025 - 10:37

Trending di Berita Daerah