Madinapos.com, Panyabungan – Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bekerja sama dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menggelar penyuluhan pertanian bertajuk ‘Gerakan Nasional Tani Kemandirian (Genta Organik)’ di Aula Hotel Mariring Panyabungan, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini diikuti 27 petani dari Kecamatan Panyabungan Timur.
“Kegiatan ini untuk menyiapkan petani menerapkan sistem pertanian organik. Kita bekerja sama dengan PT SMGP sebagai narasumber, karena mereka telah berhasil mengembangkan pertanian organik di wilayah operasional perusahaan. Semoga peserta dapat menyerap seluruh wawasan yang diberikan,” kata Muhammad Nurdin, ketua panitia acara, dirilis antaranews.com.
Kegiatan itu juga dihadiri Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Madina Agusdin dan sejumlah pejabat dinas. Dari pihak PT SMGP, hadir Koordinator Community Development Ngalim selaku pemateri.
Dalam pemaparannya, Ngalim menjelaskan sejarah perkembangan pertanian di Indonesia mulai masa penjajahan hingga era modern. Menurutnya, pertanian organik bukan hal baru bagi petani Indonesia.
“Genta Organik merupakan upaya menuju pertanian pro-organik sebagai solusi atas persoalan mahalnya pupuk kimia yang selama ini menjadi keluhan petani. Pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah bisa menjadi jawaban,” jelasnya.
Ngalim yang telah puluhan tahun berkecimpung di bidang pemberdayaan pertanian juga menceritakan pengalamannya membina anak jalanan di Jawa Barat hingga berhasil menjadi petani organik.
Dia menekankan bahwa keberhasilan pertanian berawal dari kedisiplinan petani. “Tanaman itu makhluk hidup, harus diberi perhatian dan kasih sayang. Semua harus dimulai dari memperbaiki perilaku dan disiplin waktu. Kalau bangun pun sudah siang, bagaimana mau maksimal merawat tanaman?” tegasnya.
Sesi materi berlangsung interaktif. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung dari narasumber.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Madina Taufik Zulhandra Ritonga mengapresiasi kontribusi PT SMGP dalam mendukung peningkatan kapasitas petani.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti dalam forum ini, tapi benar-benar diterapkan di lahan masing-masing. Ke depan, program pupuk organik akan lebih kita intensifkan karena hasilnya menjanjikan,” katanya.
Dia menyampaikan rencana peningkatan kegiatan di tahun depan, termasuk praktik langsung ke lapangan dengan kembali menghadirkan pemateri dari PT SMGP.
Rafani, salah satu peserta, menyampaikan kesan baiknya setelah mengikuti pelatihan ini. “Materinya sangat mudah dipahami dan memberi semangat baru bagi kami untuk mengembangkan pertanian organik di Panyabungan Timur,” ucapnya.
Reporter: Ant/Sir
Peserta penyuluhan pertanian organik bersama jajaran Dinas Pertanian Mandailing Natal dan perwakilan PT SMGP foto bersama usai kegiatan program Genta Organik di Aula Hotel Mariring, Panyabungan, Rabu (29/10/2025). (Redaksi/Antara).











