Madinapos.com, Deli Serdang – Warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, menyambut dengan antusias kunjungan kerja (kunker) Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendugbangga) RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng., pada Rabu (29/10/2025).
Dalam arahannya, Dr. Bonivasius menjelaskan bahwa Kemendugbangga RI merupakan hasil transformasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Perubahan kelembagaan tersebut telah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui Peraturan Presiden Nomor 180 dan 181 Tahun 2024, dengan tujuan memperkuat fokus pemerintah pada pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.
“Transformasi ini dimaksudkan agar arah kebijakan kependudukan menjadi lebih komprehensif, tidak hanya sebatas pengendalian kelahiran, tetapi juga peningkatan kualitas keluarga,” ujar Dr. Bonivasius saat meninjau Kampung KB ‘Berseri’ di Desa Bangun Sari.
Ia juga menegaskan pentingnya implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting, yang kini terus diperkuat di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Keluarga Berencana (KB) Berkualitas harus dimaknai secara luas, meliputi ketahanan rumah tangga, keharmonisan keluarga, hingga keteladanan dalam mendidik anak.
”Kampung KB seperti di Desa Bangun Sari ini merupakan contoh nyata bagaimana nilai keagamaan, toleransi, dan kasih sayang dalam keluarga dapat mencegah perceraian serta menekan angka stunting,” jelasnya.
“Alhamdulillah, di Desa Bangun Sari saat ini hanya tersisa satu balita dalam penanganan stunting. Harapannya, ke depan bisa mencapai zero stunting,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Bonivasius juga menyoroti pentingnya pendirian Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) sebagai wadah tumbuh kembang anak yang sehat dan penuh kasih. Ia turut mengingatkan pentingnya keterlibatan kaum ayah dalam program KB melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
“Peran ayah sangat penting dalam membentuk komunikasi dan ketahanan keluarga. Seorang ayah bukan hanya pencari nafkah, tapi juga pelindung dan pendidik yang dapat menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangun Sari, M. Rifai, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Deputi Kemendugbangga RI tersebut.
”Kunjungan ini menjadi motivasi dan semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi. Semoga Desa Bangun Sari dapat menjadi Kampung KB yang tidak hanya unggul di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu berprestasi di level nasional,” ujarnya.
Rifai juga menyebut, selama dua tahun bergabung dalam program Kampung KB, banyak perubahan positif yang dirasakan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor. Ia turut mengapresiasi dukungan dari PT Japfa dan PT Naga Mas yang selama ini aktif berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial.
Dari pihak Universitas Sari Mutiara, perwakilan yang hadir juga memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Desa Bangun Sari. Kampus tersebut sebelumnya telah menjadikan desa ini sebagai desa binaan sejak 2024, berkat keberhasilan masyarakatnya dalam menggerakkan program Kampung KB.
Sebagai wujud kepedulian, Dr. Bonivasius turut menyerahkan bantuan sembako dan susu kepada ibu menyusui serta balita secara simbolis.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Dr. Fatmawati, Asisten I Pemkab Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung, Ketua TP PKK Deli Serdang Ny. dr. Hj. Jelita Asri Luddin Tambunan, Kadis P3AP2KB Deli Serdang Adela Sari Lubis, S.Tr.Keb., M.KM, Camat Tanjung Morawa Gontar Syahputra Panjaitan, S.STP., M.M, serta para Ayah Teladan, ibu-ibu PKK, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.











