Madinapos.com, Hutabargot – Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution menyambut baik turunnya harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen oleh pemerintah pusat.
” Tentu kita menyambut baik dan akan menjadi tanggung jawab kita di daerah karena kebijakan ini baru keluar minggu lalu. Namun ketentuan teknis terkait harga ini belum sampai ke kita,” kata Bupati, Senin (27/10).
” Secara resmi pemerintah telah mengumumkan bahwa ada pengurangan harga pupuk sebesar 20 persen. Tentu ini merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi pemerintah kabupaten untuk mengurangi kos produksi dari petani,” tambahnya.
Untuk itu, Bupati berharap kepada Petani agar lebih bersemangat lagi berkebun baik itu padi, jagung dan tanaman palawija lainnya sehingga program ketahanan pangan nasional bisa berjalan di Mandailing Natal.
Sebelumnya, Turunnya HET pupuk bersubsidi ini merupakan keputusan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dengan Nomor 117/Kpts./SR.310/M/10/2025 Tahun 2025 tanggal 22 Oktober 2025.
Berikut rincian jenis pupuk subsidi yang mengalami penurunan harga:
Pupuk urea Rp1.800/kg isi 50 kg/SAK Rp90.000, sementara sebelumnya Rp2.250/kg Rp112.500 SAK.
Pupuk NPK Phonska Rp1.840/kg isi 50 kg/SAK Rp92.000, sementara sebelumnya Rp2.300/kg Rp115.000/SAK
Pupuk NPK untuk kakao Rp2.640/kg
Pupuk organik Rp640/kg
Pupuk ZA khusus tebu Rp1.360/kg. (Redaksi).











