Madinapos.com, Natal – Ratusan warga hadiri pemakaman Diva Febriani anggota Paskibra Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dari Desa Sikara-kara IV yang merupakan korban pembunuhan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Sikara-kara Kampung, Sabtu (2/8) siang ini.
Isak tangis keluarga, kerabat dan segenap warga yang hadir mengiringi prosesi pemakaman gadis putih cantik calon Pengibar Bendera merah putih di HUT RI ke 80 di Kecamatan Natal ini.
Terlihat juga hadir dalam pemakaman ini mulai dari unsur Forkopimcam, jajaran pihak Kecamatan, para kepala dan guru pengajar sekolah, seluruh anggota Paskibra Natal dan sejumlah tokoh dan masyarakat dari berbagai desa diwilayah Pantai Barat.
Dari keterangan Adnan salahsatu warga Natal alasan Diva Febriani dimakamkan di Desa Sikara-kara Kampung dikarenakan di pemakaman tempat tinggalnya Sikara-kara IV sedang digenangi air akibat hujan.
Selain itu kata Adnan, selama mengikuti pelatihan Paskibra, ia tinggal bersama saudaranya di Desa Sikara-kara Kampung.
” Siang ini pemakamannya, Alhamdulillah sudah selesai dengan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Diva Febriani merupakan siswi di SMAN 1 Natal kelas X, ia dipercaya menjadi salahsatu anggota Paskibra untuk HUT RI ke 80 di Kecamatan Natal.
Ia dinyatakan hilang tidak pulang kerumah usai mengikuti pelatihan Paskibra pada Selasa (29/7) 2025 lalu dan ditemukan telah meninggal dunia terkubur di kebun sawit warga di Desa Taluk Kamis (31/7) sekira pukul 18.00 wib setelah dibunuh oleh Yunus 23 tahun yang merupakan kerabatnya sendiri.
Saat ini, Yunus sang Pelaku telah ditahan di Mapolres Mandailing Natal menghindari amukan massa dan penyelidikan lebih lanjut setelah sebelumnya berhasil ditangkap oleh warga di Desa Bonda Kase Kecamatan Natal dibantu TNI -POLRI pada hari Jum’at (1/8) pagi. (Redaksi).