Madinapos.com, Panyabungan Utara – Berkat kolaborasi semua unsur mulai dari Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) jajaran Kejaksaan Negeri, unsur Forkopimcam dan juga sejumlah masyarakat, akhirnya air di saluran irigasi yang sebelumnya menyebabkan ribuan hektar persawahan warga gagal tanam sudah mengalir setelah material longsoran di titik Aek Sihaporas Desa Sayur Maincat Kecamatan Hutabargot dibersihkan oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS).
Irigasi tersebut merupakan sumber air bagi ribuan hektar persawahan warga mulai dari Kecamatan Panyabungan Barat, Hutabargot, Panyabungan Utara dan Nagajuang.
Camat Hutabargot Setyaning Srimaryani membenarkan hal ini, ia mengatakan pihak BWS telah membersihkan material batu dan lumpur yang menggenangi hampir seluruhnya jalur air di irigasi itu sehingga menyebabkan jalur air tersumbat dan tidak lancar.
” Hari ini air sudah kembali mengalir normal mengairi persawahan warga,” kata Camat, Selasa (15/7).
Kemudian Camat mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang ikut serta membantu sehingga saluran irigasi ini kembali berfungsi dengan baik.
” Terimakasih kepada semua unsur, mulai Pemkab Madina melalui Dinas PUPR, jajaran Kejari Madina, para rekan – rekan Camat dan Kepala desa juga sejumlah masyarakat yang ikut serta berpartisipasi demi kelancaran arus air ke persawahan warga ini,” ucap Camat.
Sebelumnya, Senin (14/7) pihak BWS melalui operasi pemeliharaan jaringan irigasi batang gadis menurunkan alat berat jenis excavator untuk mengatasi dan membersihkan saluran irigasi yang dipenuhi oleh material batu dan lumpur kiriman dari longsoran dari pegunungan. (Redaksi).