Madinapos.com, Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution SH MM bersama rombongan gelar sidak di hari pertama masuk sekolah se SMP Negeri 6 Kompleks STAIN Panyabungan, Rabu (9/4).
Dalam sidak ini, terlihat Bupati bersama rombongan didampingi Kepala Sekolah SMP Negeri 6 mengunjungi ruang – ruang kelas belajar sembari menyapa para siswa-siswi dan, dan yang paling menegangkan di Sidak tersebut Ketua Ikanas ini juga sempat memeriksa satu-persatu Absen kehadiran guru pengajar dihari pertama masuk sekolah ini.
Bupati Madina H Saipullah Nasution mengatakan kedatangannya kesekolah yang berlokasi di kompleks STAIN Panyabungan ini untuk memastikan pelaksanaan belajar mengajar berjalan lancar pasca libur lebaran.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya penerapan disiplin yang tegas kepada siswa-siswi, khususnya para guru pengajar, sehingga proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik.
” Kita mendatangi berkeliling di sekolah yang berlokasi di kompleks STAIN Madina ini untuk melihat kesiapan belajar mengajar apakah berjalan semestinya dihari pertama masuk kerja, semua aman berjalan dengan lancar,” katanya.
” Untuk kehadiran para guru pengajar setelah absen kita priksa, tingkat kehadiran berada diatas 80 persen, walaupun ada beberapa yang tidak hadir tapi ada izin dan keterangan dari pihak sekolah, tidak ada masalah,” tambahnya.
Kemudian tidak lupa juga Bupati memberikan himbauan kepada pihak sekolah agar betul-betul mengkontrol anak didiknya agar terhindar dari pengaruh buruk Narkoba, karena menurutnya Bumi Gordang Sambilan bisa dikatakan sudah darurat Narkoba.
” Kita akan mulai menekan penyalahgunaan narkoba dari sekolah, saya harap para kepada sekolah dan guru agar tidak bosan – bosannya memberikan bimbingan dan bahaya narkoba kepada anak didik sehingga bisa dicegah sedari dini,” pinta Saipullah
” Langkah selanjutnya juga akan kita akan koordinasikan langkah penanganan bersama kepolisian dan BNNK bagaimana penanganan kedepannya,” pungkasnya.
Sementara, kepala Sekolah SMP Negeri 6 Hj Nasli Harahap SPd awalnya mengaku cukup kaget dan terkejut ditambah bingung dengan kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Madina ini ke sekolah yang ia pimpin, karena kata dia sangat mendadak dan tidak mengetahui dan persiapan apa-apa.
Namun ia mengaku pada hari sebelumnya, sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran serta dewan guru agar aktif dan disiplin masuk kerja dihari pertama masuk sekolah ini.
” Semua disekolah ini tegang, cukup kaget dan tidak menyangka kedatangan pak Bupati, namun kami merasa bangga dan terharu dengan kedatangannya, banyak printah, arahan dan masukan yang kami terima hari ini, akan dilaksanakan sebaik mungkin,” imbuhnya. (SRN).