Madinapos.com, Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution menyoroti dan cukup merasa miris melihat alam yang sudah rusak akibat maraknya Pertambangan Emas Ilegal Tanpa Izin (PETI) dibeberapa wilayah di Kabupaten Mandailing Natal.
Menyikapi hal ini, Bupati mengatakan secepatnya mencari solusi dengan diterbitkannya izin WPR dan IPR, sehingga ada SOP yang mengatur proses dalam pengelolaannya dan alam tetap terjaga.
” Mari kita percepat pengurusannya, sehingga masyarakat bisa bertambang dengan maksimal, alam tetap terjaga dan Pemerintah Kabupaten mendapatkan PAD,” kata Saipullah dalam pidatonya.
Hal ini ia katakan dihadapan Forkopimda dan instansi lainnya diacara Sertijab Bupati lama ke baru di aula kantor Bupati Madina kompleks perkantoran payaloting, Selasa (25/3).
” Banyak yang masih harus kita benahi terkait isu lingkungan yang gencar diberitakan di media sosial belakangan ini, jadi mari bersama – sama membenahinya,” tambahnya.
Hal ini juga, lanjut Bupati berkaitan dengan arahan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution sewaktu acara pelantikan Bupati dan Wabup Madina beberapa waktu lalu diaula Tengku Rizal Nurdin, Senin (21/3).
” Memanfaatkan kekayaan alam Madina merupakan salahsatu arahan Gubernur kepada kita diacara pelantikan beberapa hari lalu, jadi salahsatunya kita mulai dengan memaksimalkan keberadaan PETI ini,” ujar Saipullah. (SRN).