Madinapos.com, Panyabungan – Melalui informasi yang beredar ditengah – tengah masyarakat, dikabarkan belasan Penambang emas ilegal yang berlokasi di kilo II Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tewas tertimbun dalam lobang tambang.
Hal ini mendapatkan tanggapan serius dari berbagai kalangan, seperti Ali Mutiara Rangkuti yang merupakan aktivis dan Tokoh masyarakat Madina, ia meminta agar pihak berwenang serius menyelidiki kejadian ini.
Ia juga merasa prihatin sembari menyayangkan sikap aparat berwenang yang terkesan diam tidak mengambil langkah cepat mengevakuasi para korban dari dalam lobang.
” Apakah kita harus menunggu lebih banyak korban tertimbun dan meninggal sebelum bertindak.” ujarnya.
Staf khusus Bupati Madina ini juga meminta pertanggungjawaban toke lobang dan pemilik lahan yang telah memakan belasan korban jiwa.
” Toke lobang dan pemilik lahan harus mempertanggung jawabkan kejadian naas ini di meja hukum, saya yakin pihak kepolisian akan bekerja secara profesional menyikapi kejadian ini,” pungkas Ali.
Untuk memastikan informasi yang beredar, media ini mengkonfirmasi Polres Madina melalui Plh Kasi Humas Iptu Bagus Seto. ia menjelaskan, Selasa (28/1/25) pihaknya telah melakukan penyelidikan turun kelokasi serta meminta keterangan beberapa warga yang berada dilokasi tambang.
” Kita telah ke kelokasi lubang tambang Kilo II Hutabargot untuk memastikan kebenaran informasi tersebut serta mengumpulkan keterangan, tidak ada kejadian itu,” kata Bagus
” Selain itu, seluruh kepada desa di Gunung Tua juga sudah kita mintai keterangan apa ada warganya beberapa hari ini tidak pulang (hilang), tidak ada, semua lengkap,” jelas Bagus, Jum’at (31/1/25). (Tim/Redaksi).