Madinapos.com, Panyabungan – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memaksimalkan Optimalisasi Lahan (Oplah) Rawa dalam mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, SP mengatakan seluas 2.300 Hektare lahan masyarakat di dua kecamatan di Madina sudah dilakukan pematangan. Lokasinya yakni di Kecamatan Siabu dan Kecamatan Panyabungan Utara.
” Oplah Rawa yang sudah selesai dimatangkan yakni 85 Hektare di Desa Huta Damai, dan 2.215 Hektare di Kecamatan Siabu. Ini sudah berjalan semua, sudah selesai dikerjakan oleh TNI dari Kodim 0212 Tapsel,” kata Siar, Senin (20/1/2025).
Siar menerangkan, pasca selesai pematangan Oplah Rawa, maka ada pembentukan Tim Brigade Pangan. 15 kelompok Brigade Pangan telah terbentuk di 13 Desa. 12 Desa di Kecamatan Siabu, 1 Desa di Panyabungan Utara.
” Jadi Brigade Pangan inilah yang mengolah lahan Oplah ini. Mereka nanti akan ber MoU dengan petani. Brigade Pangan ini dibentuk oleh Desa yang beranggotakan di fokuskan dengan beberapa kategori batasan pendidikan,” ujarnya.
” Orang-orang yang bergabung di Brigade Pangan ini harus memenuhi syarat yang ditentukan, misalnya kalau dari dalam desanya itu orangnya minimal memiliki pendidikan SLTA, kalau dari luar desanya itu harus minimal Stratata 1 (S-1),” sambung Siar.
Siar juga menjelaskan, Brigade Pangan bertindak sebagai pengelola lahan yang dikerja samakan dengan pemilik lahan. Nantinya, pemilik lahan dan Brigade Pangan ini akan bagi hasil. 30 persen kepada pemilik lahan, 70 persen untuk Brigade Pangan.
” Sampai dengan hari ini kita dari Dinas Pertanian masih fokus di Brigade Pangan. Mulai dari penguatannya, pengusulan alat pertaniannya, pengusulan benih, pestisidanya, dan kebutuhan lain dari Brigade Pangan,” ungkap dia.
Sekadar informasi, Dinas Pertanian Madina dalam membina Brigade Pangan ini sudah cukup maksimal. Di tahap 1 pada November 2024, pihaknya telah melakukan tanam perdana dengan Brigade Pangan dan para petani. Benih untuk tahap awal berbentuk Swadaya.
Kemudian tahap II, Distan Madina kembali memberikan bantuan benih padi dan pestisida untuk 2.300 lahan Oplah Rawa dari Distan sendiri dan Kementerian Pertanian. (Rls).