Madinapos.com, Natal – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) di wilayah Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mandailing Natal, dr. Faisal Situmorang melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Pencegahan Penyakit (P2P) Asnidar Marbun,S.ST, M.Kes mengatakan kepada wartawan kegiatan ACF merupakan program dari pusat dalam hal ini Kemenkes RI yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Madina.
” ACF ini merupakan program Kemenkes RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk penanggulangan dan pencegahan TB (Tuberkulosis) dan TBC (Tuberkulosis Paru),” ujar Kabid P2P Dinkes Madina pada Senin (6/1/2025).
” Adapun target dari kegiatan ini adalah Eliminasi TB Untuk Tahun 2030,” sambung Asnidar.
Lebih lanjut Boru Marbun ini mengungkapkan, sasaran peserta yang akan dilakukan Skrining terlebih dahulu adalah masyarakat dengan kriteria :
1. Kontak erat TBC (Orang yang tinggal serumah dan tidak tinggal serumah oleh Penderita TBC dan sering bertemu dengan kasus indeks dalam waktu yang cukup lama)
2. ODHIV (Orang dengan HIV/AIDS)
3. Penderita Diabetes Melitus
4. Bayi dan Balita Kurang Gizi/Gizi Buruk
5. Perokok Aktif
6. Penderita Kusta maupun Kontak Erat Kusta.
” Kita termasuk didalam 55 Kabupaten / Kota yang melaksanakan program ACF berdasarkan surat Dirjen P2P Kemenkes RI Nomor : PM.01.01/C.III./3555/2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Pemeriksaan Radiografi Toraks dan Pemberian TPT pada Populasi Beresiko Tahun 2025-2025,” lanjutnya.
Ditambahkan olehnya, ada dua tim dari yang bertugas melaksanakan kegiatan ini di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
” Ada dua Tim yang bekerja dari vendor penyedia jasa mitra Kemenkes RI dengan dibantu Tim Dinas Kesehatan Madina, tadi pagi kita melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) dan sore ini di Kecamatan Natal. Di Kecamatan Natal terdata ada sebanyak 150 orang peserta yang berada di wilayah kerja Puskesmas Patiluban dan Puskesmas Sikara-Kara,” terang Asnidar.
” Harapan dari bapak Kadis Kesehatan Mandailing Natal dr. Faisal Situmorang, melalui kegiatan ACF ini, kita bisa mendeteksi dini penyakit seperti TB/TBC, sehingga bisa mengambil langkah tepat untuk pencegahan maupun penanggulan serta mencapai target eliminasi TB dan TBC Tahun 2030,” tutup Asnidar Marbun.
Dari lokasi kegiatan yang diadakan di aula Kantor Camat Natal, terlihat warga Natal antusias mengikuti kegiatan hingga malam hari.
Bagi peserta yang mengikuti screening selain snack dan makan juga diberikan paket sembako untuk dibawa pulang.
Untuk informasi tambahan, Active Case Finding (ACF) adalah strategi pencarian kasus aktif yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi kasus penyakit, terutama penyakit menular, pada masyarakat. Tujuannya adalah:
1. Mendeteksi kasus penyakit sejak dini.
2. Mencegah penyebaran penyakit.
3. Mengurangi angka kesakitan dan kematian.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. (R-Adnan).