Madinapos.com, Natal – Kementerian Agama (Kemenag) Mandailing Natal (Madina) perdana melaksanakan rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke- 79 dipusatkan di Lapangan Merdeka Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
Peringatan HAB ke- 79 tersebut dilaksanakan dengan serangkaian upacara bendera dan penyampaian pidato Menteri Agama RI oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Madina, H. Maranaik Hasibuan, S.Ag, M.A
Kakan Kemenag Madina H. Maranaik Hasibuan, S.Ag, M.A yang didampingi H. Ahmad Zainul Khobir, S.Ag, M.M selaku Ketua Panitia peringatan HAB ke- 79, menyampaikan komitmen Kemenag Madina akan terbukanya informasi di instansi tersebut.
“Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sudah menjadi salah satu komitmen di tubuh Kemenag Madina, Inshaallah di tahun 2025 ini, setiap akses informasi publik akan kita buka seluas-luasnya,” ujar H. Maranaik Hasibuan pada Jumat (3/1/2025).
“Apalagi ditengah-tengah kemajuan teknologi, tentu semua informasi akan semakin mudah untuk didapat. Jadi tidak ada yang perlu dirahasiakan, apalagi hal-hal yang berkenaan untuk peningkatan layanan bagi masyarakat (publik),” lanjut pria yang mengaku sahabat Insan Pers ini di sela sela acara ketika bincang bincang dengan awak media ini.
Sementara itu, dilokasi yang sama, Ketua Panitia HAB ke- 79 Kemenag Madina, H. Ahmad Zainul Khobir, S.Ag, M.M mengatakan kegiatan tersebut berlangsung lancar.
“Alhamdulillah, peringatan Hari Amal Bakti ke- 79 berjalan lancar dan ini merupakan perdana dilaksanakan di Natal ini,” ungkap Khobir yang juga merupakan Kasi Binmas di Kemenag Madina.
Lebih lanjut dia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak, baik Forkopincam Natal, para undangan, dan terkhusus Tim Panitia secara keseluruhan, termasuk KUA Natal pak Mangku selaku Wakil Ketua Panitia,” tambahnya.
Kedepannya dia berharap kegiatan serupa bisa lebih baik lagi dan tidak monoton dilaksanakan di Ibukota Kabupaten saja.
“Natal juga kan bagian dari Kabupaten Mandailing Natal, kita ubah mindset kebiasaan sebelumnya. Kegiatan skala Kabupaten tidak selamanya harus digelar di Ibukota Kabupaten, bisa saja di Kotanopan, di Ranto Baek maupun di Kecamatan lainnya,” tutup Khobir.
(R-Adnan)