Madinapos.com, Panyabungan – Khoirunnisah Hasibuan meraih predikat lulusan terbaik pertama dari Program studi Ekonomi syariah pada wisuda ke-6 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) di Gedung Serba Guna H. Amru Daulay, Panyabungan, Sabtu (30/11/2024).
Nisah – sapaan akrabnya – meraih IPK 3,61 (cumlaude). Nisah merupakan pasangan petani almarhum Imbalo Hasibuan dengan Asma Lubis.
Bungsu dari sembilan bersaudara ini tidak menyangka bisa menyelesaikan studi sarjana (S-1) dan menjadi wisudawati terbaik pertama.
Dengan modal beasiswa dari STAIN dan izin orangtua, Nisah memantapkan diri untuk kuliah di Program Studi Ekonomi Syariah selama 3 tahun 6 bulan.
Nisah yang tinggal bersama orangtuanya di Banjar Sehat, Lingkungan 6, Kelurahan Panyabungan II, Panyabungan. Dia menyadari keterbatasan ekonomi orangtuanya. Itu sebabnya, dia tidak pernah mengeluhkan biaya kuliah. Bahkan, dia selama ini bekerja keras untuk membiayai kuliahnya.
” Alhamdulillah, di acara wisuda ke-6 STAIN Madina ini, saya bisa membanggakan orangtua melalui prestasi saya menjadi mahasiswi terbaik pertama dari Program Studi Ekonomi Syariah,” kata adik dari Agus Hasibuan kontributor TVRI yang bertugas diwilayah Tabagsel ini.
Walau sudah sarjana, anak petani ini masih berharap kedepannya bisa mewujudkan keinginan menjadi anak yang membanggakan orangtua dan keluarganya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
(Agus Hasibuan).