Madinapos.com, Natal – Polres Mandailing Natal (Madina) melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Natal mendukung penuh program Ketahanan Pangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo dan Gibran.
Hal itu dilihat dimana Polsek Natal berkolaborasi dengan jajan TNI dan pemerintah Desa Sasaran memanfaatkan lahan tidur untuk dilaksanakan penanaman jagung bersama.
Kapolsek Natal, AKP. Maraden Pakpahan, S.H menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam Rangka mendukung Program 100 Hari Kerja Presiden RI.
” Giat ini merupakan wujud dukungan kita dari Polri terhadap visi dan misi bapak Presiden, H. Prabowo Subianto yang salah satunya merupakan swasembada pangan atau Ketahanan Pangan,” ungkap Kapolsek Natal, Kamis (21/11/2024).
Lebih lanjut, AKP. Maraden Pakpahan, S.H juga menghimbau bagi masyarakat di wilayah hukumnya yang mempunyai lahan tidur agar dimanfaatkan dengan menanam bahan pokok semisal Padi, Jagung, Cabai dan lainnya.
” Kita menghimbau dan mengajak, bagi masyarakat, warga Natal, bagi yang punya lahan tidur mari ditanami. Pekarangan rumah pun bisa dimanfaatkan,” ajak Pakpahan.
” Kegiatan kita hari ini dengan penanaman Jagung di lahan tidur milik bapak Darwin Nasution seluas 100 x 50 meter terletak di Desa Sasaran, Kecamatan Natal,” terangnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh pihak TNI AD/Koramil 17 Natal, TNI AL Pos Natal, pihak Satpol Air, Rutan Kelas IIB Natal, Lurah dan Pemdes Sasaran.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini Asta Cita Prabowo-Gibran yang diwujudkan dalam program prioritas :
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
(R-113)