Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Saipullah: Budaya Mandailing Harus Dilestarikan agar Tak Diklaim Suku Lain


					Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Madinapos.com, Panyabungan – Ketua Umum DPP Ikantan Keluarga Nasution (IKANAS) Dohot Anakboruna, H. Saipullah Nasution, SH, MM menyebut adat budaya yang dimiliki oleh Suku Mandailing harus tetap dijaga sebaik-baiknya.

Hal ini disampaikan Saipullah saat memberikan kata sambutan pada malam kedua Festival Seni Budaya Mandailing Natal dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 di lapangan Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal (Madina),Minggu (27/10/2024) malam.

Saipullah Nasution diberikan panggung dalam festival tersebut sebagai Ketua Umum DPP IKANAS Dohot Anakboruna. Mengawali kata sambutan, Saipullah menyebut yel-yel Mandailing dengan kata “Horas”.

” Horas.., horas.., horas..,” jawab ribuan penonton yang menyaksikan.

Saipullah bergelar adat Sutan Kumala Perhimpunan Naposo itu mengatakan, Mandailing sangat kaya adat dan budaya. Untuk itu, dia meminta agar itu dilestarikan dengan baik.

” Sebagai Ketua IKANAS, saya mengapresiasi kegiatan festival ini. Ini sangat luar biasa, harus kita lestarikan agar anak cucu kita tetap mengenal adat dan budaya yang ada di Mandailing,” katanya.

Menurut Saipullah, kesenian budaya Mandailing memiliki beberapa macam seperti, gordang sambilan, tari tor-tor. Secara adat, ada juga bahasa Mandailing yang disebut markobar. Ada juga ikatan kekeluargaan yang disebut dalihan natolu.

” IKANAS berdiri bertujuan menjaga kelestarian budaya Mandailing. Masyarakat harus tetap menjadikan ini sebagai identitas,” ungkapnya.

Menjaga kelestarian adat dan budaya Mandailing, menurut Saipullah, penting agar orang-orang di luar Mandailing tidak mengklaim bahwa ini milik mereka.

Kemudian, pelajar setingkat SD, SMP, dan SMA di Madina sudah jarang ditemukan belajar bahasa Mandailing. Saipullah memberi saran agar pelajaran itu harus tetap ada di sekolah.

” Kami sarankan juga, agar Ikanas kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendaftarkan hak paten, hak kekayaan intelektual untuk mendaftarkan ke pemerintah pusat soal budaya kita ini,” ucap dia.

Saipullah meminta masyarakat yang hadir menyaksikan festival tersebut agar tidak hanya sebatas menonton saja, namun masyarakat diminta agar memahami apa saja makna yang terkandung dalam seni budaya yang diperlombakan.

” Kepada masyarakat Madina, jadikan ini suatu malam yang baik bagi kita untuk melestarikan adat budaya Mandailing Natal,” tutup Saipullah Nasution.

Sebelumnya, Ketua panitia acara tersebut Rahim, sekretaris M. ja’far dan Ririn sebagai Bendahara serta Beny Nasution sebagai pembina acara. (SRN).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Personel Koramil 13 Panyabungan Berjibaku Mencari Korban Hanyut Warga Kampung Baru

27 Oktober 2024 - 19:33

Bupati Madina Printahkan Kaban BPBD Segera Menemukan Korban Hanyut Warga Kampung Baru

27 Oktober 2024 - 18:09

Cabup Saipullah Sapa Pedagang Pasar Baru Panyabungan

27 Oktober 2024 - 14:27

Saipullah Santuni Anak Yatim Lima Desa di Hutabargot dan Dalan Lidang

27 Oktober 2024 - 12:37

Masuki H-2, BPBD Madina Bentuk 4 Tim Pencarian Warga Kampung Baru Yang Hanyut

27 Oktober 2024 - 12:18

Saipullah Jemput Aspirasi Masyarakat Akar Rumput Sihepeng Raya

27 Oktober 2024 - 10:46

Trending di Berita Daerah