Madinapos.com – Bukit Malintang
Calon Bupati (Cabup) Mandailing Natal (Madina) dengan nomor urut 2 dengan Jargon SAHATA H. Saipullah Nasution diuji oleh ribuan jemaah untuk mengaji dan bawakan do’a di Pengajian Puncak Barokah, Desa Bange, Kecamatan Bukitmalintang, Minggu (29/8/2024).
” Dipengajian hari ini kita kedatangan tamu yang merupakan Cabup Madina Saipullah, melalui kesepakatan jamaah dengan tuan guru, harus diuji dulu dengan mengaji dan bawakan Do’a,” kata Saripah salah satu jamaah yang hadir.
” Setelah mendengar lantunan ayat suci Alquran dan Do’a yang dilantunkan dengan sejuk dan pasih, sudah memenuhi kriteria yang kami inginkan untuk jadi Bupati Madina priode berikutnya,” tambahnya
Sama halnya dengan Parulian jamaah asal Hutabargot, Ia mengaku baru pertama kali berjumpa bertatap muka secara langsung dengan Cabup Madina Putra Gunung Baringin tersebut.” Ia baru pertama kali berjumpa secara langsung, sebelumnya hanya melihat spanduk yang terpasang di beberapa tempat belakangan ini,” katanya.
” Setelah melihat sambutannya yang ramah, sosok seperti ini yang kami inginkan jadi pemimpin di Bumi Gordang Sambilan,” ujarnya.
Sementara tuan Guru Puncak Barokah Salman Nasution dalam sambutannya mengaku sengaja menguji setiap pemimpin yang datang ikut dalam pengajian.” Siapapun calon pemimpin kita terima datang ke pengajian ini, tapi dengan syarat harus diuji dengan membacakan ayat Alquran dan membawakan Do’a,” ungkapnya.
Sebelumnya dalam pengajian itu, Cabup Madina dengan Jargon SAHATA ini dalam sambutannya minta didoakan jamaah pengajian sehingga tercapai cita-cita nya dalam pengabdian memimpin Madina lima tahun kedepan.
Dalam ceramahnya Ketua Umum Ikanas ini menyebutkan Rasulullah SAW merupakan sosok pemimpin yang amanah, pemimpin yang mengayomi, dan khalifah pertama di muka bumi.” Rasulullah SAW adalah pemimpin demokratis yang bisa menerima semua golongan dan suku tanpa dibeda-bedakan. Di mata Rasulullah, semua sama. Rasulullah harus menjadi teladan bagi kita,” kata Saipullah.
Sebagai umat Islam, Saipullah ingin mencontoh sifat kepemimpinan Rasulullah SAW, sehingga membawa kemajuan dan kemaslahatan daerah yang hendak dia pimpin nantinya.” Dalam suatu perputaran pemerintahanan, ada masanya berakhir kepemimpinan. Tahun ini, ada pergantian seluruh kepala daerah mulai dari presiden, gubernur, bupati, dan wali kota. Mari memilih calon pemimpin yang bisa membawa Madina lebih maju kedepannya,” ujarnya.
Pada kontestasi politik yang akan digelar pada 27 November 2024, Saipullah mengatakan SAHATA (Saipullah-Atika) mengambil bagian menjadi salah satu kandidat bupati dan wakil bupati di Pilkada Madina 2024. (Suaib)