Madinapos.com – Panyabungan.
Sore ini Rabu (28/8) rekan – rekan wartawan Forwakot kedatangan seorang ibu dengan anaknya yang mengalami penyakit cukup memperihatinkan, punggung kaki lengket ke tulang kering akibat luka bakar sebelumnya mulai mengering, namun berdampak lengket dan butuh operasi.
Anak tersebut, Dewi Sri Laila Sari (5) anak ke-6 dari ibu Dahliana (39) warga Desa Muara Botung, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal menceritakan kondisi anaknya dan kehidupannya yang sulit ekonomi untuk perobatan anaknya.
“Dewi pada usia 8 bulan mengalami luka bakar akibat lampu teplok kami jatuh lalu meledak terbakar hingga api melahap tubuh anak saya, akibatnya kini lutut bengkok dan kakinya lengket, “ujar Dahliana yang sengaja datang mengadu kepada wartawan di taman kota Panyabungan.
“Dua tahun lalu saat mengobati luka bakarnya di kota Medan, kala itu dokter sudah menyarankan agar anak saya segera dioperasi, tapi karena saya tidak punya biaya hingga sampai saat ini belum juga dioperasi, “sambungnya.
Menurut Dahliana, penghasilan sebagai buruh cuci hanya 70 ribu per minggu, dari hasil itulah Dahliana kelola untuk bisa menutupi makan anak-anaknya. Ia akui cukup sulit menyisihkan penghasilan seperti itu untuk biaya berobat.
“Untuk biaya operasi saya terbentur masalah dana, saya seorang janda cerai tak mampu membiayainya, saya bingung, “ungkapnya sembari menitihkan air mata kepada sejumlah wartawan.
Dahliana mengakui telah berusaha mencari bantuan agar anaknya dapat dioperasi melalui jaminan kesehatan program kementerian sosial RI. Sebab, menurutnya meskipun memilik BPJS biaya makan selama berobat itu yang sulit untuk dipenuhi.
“Untuk operasi mungkin kita bisa mengandalkan BPJS, tapi biaya makan, penginapan di sana dan obat luar tidak mungkin berlaku BPJS, saya tidak punya biaya untu itu semua, “ujarnya.
Ketika Wartawan bertanya, apa yang ibu Dahliana harap dan inginkan?. Sontak pertanyaan itu dijawab langsung sianak Dewi Sri Laila Sari “Aku ingin berobat dan bisa berjalan om, “ujar Dewi.
Senada dengan Dewi, Dahliana juga berharap anaknya bisa mendapat bantuan agar segera dilakukan operasi pada lutut dan kaki supaya dapat normal kembali. (Forwakot*)