Madinapos.com-Natal.
Akibat kemunculan buaya muara berukuran besar di penambatan perahu nelayan, Pemerintah Desa Pasar V, Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal akhirnya khawatir dan memasang plank himbauan agar nelayan menjauhi lokasi tersebut, Jumat (23/8).
Kepala Desa Pasar V Natal, Masrul terkait pemasangan plank himbauan untuk mengingatkan lebih berhati-hati di wilayah aliran sungai bagi masyarakat terutama berprofesi Nelayan.
“Kemarin dipasang himbauan tersebut dengan tujuan para warga agar lebih waspada dan hati-hati bila beraktifitas di Sungai maupun sekitarannya,” ujar Masrul kepada wartawan.
Ia juga mengatakan belum menyurati BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) tentang bertambah seringnya Buaya Muara yang menampakkan keberadaannya.
“Sejauh ini belum ada disurati, namun kami bersama Kepala Desa Setia Karya sudah berkoordinasi dan diskusi dengan pak Camat. Inshaallah hari Senin, 26 Agustus ini akan kami kirim surat pemberitahuannya untuk ditiindaklanjuti kepada pihak BKSDA,” ungkap Masrul.
Sementara itu, pihak BKSDA Resort Mandailing Natal, Muslim Surbakti yang dihubungi melalui seluler mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada menerima surat pemberitahuan maupun permohonan evakuasi reptil jenis Aligator ini.
“Sepengatahuan saya sampai hari ini belum ada surat resmi baik dari desa maupun Pemerintah Kecamatan Natal yang masuk ke kami selaku BKSDA Resort Mandailing Natal,” ucap Muslim melalui sambungan Telepon.
“Karena prosedurnya Desa atau Kecamatan setempat melaporkan ke kita secara tertulis resmi agar dapat ditanggapi secara cepat. Sampai saat ini hanya dihebohkan melalui media massa” sambung Muslim.
“Lokasi munculnya buaya adalah habitat buaya tersebut dan perlu alasan yang jelas untuk merelokasinya,” pesannya menutup.(Ad)