Madinapos.com – Panyabungan
Melalui pertemuan sekelompok anak muda dari lintas profesi di Pondok Sikumbang, Desa Hutabaringin, Panyabungan Barat, Jum’at (16/8), Nur Miswari Simanjuntak resmi didaulat sebagai Ketua Perkumpulan Advokat dan Aktivis Mandailing Natal (PAAM) untuk periode Tahun 2024.
Nur Miswari mengatakan Perkumpulan ini lahir dari keresahan melihat kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Terutama banyaknya kasus ketidak adilan yang melibatkan perempuan dan anak sebagai korban serta beragam persoalan lain.
Ia juga mengatakan dasar berpikirnya organisasi ini adalah surah Ali Imran ayat 190 yang menyatakan penciptaan langit dan bumi, siang dan malam adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang berakal.
Dia menjelaskan, ragam permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Mandailing Natal (Madina) saat ini ternyata menjadi keresahan anak-anak muda yang saat ini tergabung dalam organisasi tersebut.
” Kami menyatukan pemikiran dan sepakat membentuk satu wadah yang kemudian kami pilih nama PAAM,” lanjutnya.
Miswari berharap para pengurus benar-benar menunjukkan dedikasi dan kontribusi dengan kemampuan terbaik sesuai profesi. Di sisi lain, dia menekankan pentingnya membangun opini terkait perhatian terhadap perempuan dan anak. Hal ini, menurutnya, masih sering terabaikan di Bumi Gordang Sambilan.
” Begitu juga dengan permasalahan narkoba, kekerasan seksual, dan pernikahan dini,” pungkasnya. (Sn)