Madinapos.com – Palas.
Peresmian pemugaran makam Op. Raja Gadu Mulia Tandang/ Boru Parinduri di Pasar Huristak, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas (Palas) di hadiri oleh dua Kepala Daerah, Ir. Ardan Noor Hasibuan MM, PJ Bupati Padang Lawas dan Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, S.STP., MM PJ Bupati Padang Lawas Utara, Rabu (07/08/2024).
Selain dua kepala daerah tersebut, juga hadir tokoh Adat, tokoh Agama, Danyonif Letkol Inf.Anhar Agil Gunawan Dandim 0212/Ts, Letkol INF Amrizal Nasution, Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika Sik diwakili Kapolsek Barumun Tengah (Barteng), Iptu Elimawan Sitorus SH, para pimpinan OPD Palas, Camat Huristak, Ali Akbar Sadli Dalimunthe dan undangan lainnya serta masyarakat Palas – Paluta.
Kehadiran kedua pimpinan daerah dan petinggi TNI Polri tersebut disambut dengan mengalungkan bunga di iringi tarian tor-tor kebudayaan masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan pemberian ulos.
Acara di awali pengguntingan Pita dan Penandatangan Prasasti serta Peresmian Pemugaran Makam Op.Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan di desa Pasar Huristak Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas.
Dalam sambutanya, Pj. Bupati Padang Lawas menyampaikan sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Padang Lawas terdiri dari 17 kecamatan, 303 desa dan 1 kelurahan.
“Mengingat luasnya wilayah daerah kita, tidak mungkin rasanya semua desa dapat kami kunjungi dalam rentang waktu yang cukup singkat. Oleh karena itu, peresmian Pemugaran Makam Op. Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan ini seyogyanya dapat memberi makna tersendiri bagi masyarakat desa Pasar Huristak pada khususnya, kecamatan Huristak pada umumnya”, ungkapnya.
Kita sebagai masyarakat, lanjutnya tentunya siap mengembangkan amanah untuk senantiasa menjaga serta merawat Makam Op Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan, “semoga dengan dilakukan pemugaran ini menambah pahala bagi kita semua karena ini tempat leluhur kita di kebumikan tempat kita berkirim doa dan tempat kita berziarah, tandasnya.
Ia juga mengatakan dengan dilakukannya pemugaran ini bukti bahwa kearifan lokal yang ada di Padang Lawas ini masih terjaga dengan sangat baik, baik Padang Lawas mau pun Padang Lawas Utara kearifan lokal yang ada disini masih terjaga dengan sangat- sangat baik.
“Kedepannya kita berharap bisa menjadi salah satu wisata sejarah karna ini merupakan Makam Op. Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan, mungkin ini bisa jadi pelajaran wisata sejarah bagi anak cucu anak kita nanti”, tambahnya.
“Saya berharap tidak hanya Makam Op. Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan yang melakukan kegiatan seperti ini melainkan, dari op. Raja-raja lain melakukan hal-hal seperti ini, karna ini bentuk pelestarian budaya dan penghormatan bagi leluhur yang telah mendahului kita”, ungkapnya.
Akhir sambutanya, saya ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara tak lain dan tak bukan beliau adalah teman saya juga yang merupakan Pj. Bupati Paluta yaitu saudara Patuan Rahmat Syukur Hasibuan, S.STP, MM.
“juga saya sampaikan kepada, saudara Camat Huristak Adinda Sadli Dalimunthe yang telah memfasilitasi acara ini dengan meriah dan sangat baik, serta pihak-pihak lainnya. Dan para raja-raja luat serta seluruh masyarakat Pasar Huristak pada umumnya”, tutup Pj. Bupati Ardan Noor Hasibuan.
Acara jemudian dilanjutkan dengan menziarahi Makam Op. Raja Gadu Mulia Tandang Hasibuan sekaligus Pengguntingan Pita dan Penandatangan Prasasti Makam Op.Raja Mulia Tandang Hasibuan didampingi Pj Bupati Paluta dan Forkopimda Padang Lawas. Serta dilanjutkan juga dengan acara Manor-tor adat Tabagsel.
Penulis ; A Salam Siregar.
.
