Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Serasehan Desa Pelestarian Kopi Takar : Gaya Minum Kopi Dengan Batok Kelapa, Gula Aren + Kulit Manis


					Serasehan Desa Pelestarian Kopi Takar : Gaya Minum Kopi Dengan Batok Kelapa, Gula Aren + Kulit Manis Perbesar

Madinapos.com – Palas.

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara bekerjasama dengan sebuah komunitas pencinta kopi takar mengadakan sebuah kegiatan Serasehan Desa dengan tema Melestarikan Kopi Takar Memajukan Ekonomi yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Aek Lancat, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada Rabu (26/06/2024).

Kopi takar merupakan bentuk sajian kopi dengan wadah cangkir yang secara umum cangkirnya terbuat dari batok kelapa, ditambah dengan kayu manis sebagai pengganti sendok dan gula merah (gula Aren) sebagai gulanya.  Kopi takar ini juga merupakan salah satu warisan budaya lokal, tak terkecuali di Kabupaten Padang Lawas yang secara khusus budaya tradisional harus terus dilestarikan dan terus diperkenalkan kepada generasi penerus.

Adi Aman Nasution, S.Pd dan Tim yang merupakan penggiat acara mengatakan
pentingnya dilakukan upaya pelestarian terhadap minum dengan kopi takar secara khusus di Kabupaten Padang Lawas, “Ini salah satu warisan budaya lokal yang harus terus disampaikan kepada generasi penerus, khususnya di Kabupaten Padang Lawas dan serasehan Desa ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada generasi penerus bahwa kopi takar adalah salah satu warisan budaya lokal yang harus terus dilestarikan”, ungkapnya.

Ia juga mengatakan kegiatan ini juga untuk mengajak masyarakat agar kembali membudayakan minum kopi takar secara berkelanjutan,” hal ini jelas akan berhubungan langsung terhadap pelestarian lingkungan terkait bahan baku sajian kopi takarnya dan tentu dapat menjadi salah satu sumber penghasilan ekonomi keluarga”, kata Adi.

Kepala Desa Aek Lancat, Isryad Pohan kepada media mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Tim Pelaksana dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II atas berkenannya desa Aek lancat dibuat sebagai tempat kegiatan Serasehan Desa Melestarikan Kopi Takar Memajukan Ekonomi .

“Kami berharap agar berdampak kepada peningkatan Perekonomian di Desa kami ini, kita tahu kopi takar sudah mulai terlupakan saat ini, makanya dengan kegiatan ini kami akan semakin semangat untuk mengimplementasikan langsung budaya minum kopi takar khususnya di Desa”, tutupnya. (A.Salam Siregar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Aktivis Lingkungan Desak Kepolisian Proses Kasus Pengeroyokan dilokasi PETI Sihayo V

13 Maret 2025 - 15:17

Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan, Bhabinkamtibmas Polsek Barteng Gelar Patroli Blue Light

13 Maret 2025 - 13:08

Polres Palas Kembali Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

13 Maret 2025 - 13:03

Empat Orang Pengedar dan Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Menggrebek Sebuah Rumah di Palas

13 Maret 2025 - 12:57

Kemenag Madina Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan Se- Pantai Barat

12 Maret 2025 - 21:11

Parsulukan Babul Falah Luncurkan Website Resmi Dihari Jadi Madina ke 26

12 Maret 2025 - 21:01

Trending di Berita Daerah