Madinapos.com – Siabu.
Pelepasan siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 4 Mandailing Natal (Madina) tahun 2024 diselingi Pementasan Drama Sampuraga yang diperankan oleh anak anak pelajar sekolah tersebut, Sabtu (4/5) pagi.
Banyak pesan moral dalam pementasan drama sampuraga agar tidak durhaka kepada orang tua, sehingga menjadikan acara pelepasan diselimuti suasana haru dan linangan air mata.
Dalam sambutannya, Maraluddin, SPd. M.Ag Kepala Sekolah MTSN 4 Madina menyampaikan puji syukur suksesnya acara pelepasan siswa siswi MTSN 4 Madina,” kami merasa bangga atas prestasi yang telah kalian ukiran capai selama Ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan kesungguhan dalam proses belajar mengajar di sekolah yang kita cintai ini”, ungkapnya.
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga pengajar yang telah melaksanakan tugas dengan sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab mendidik anak – anak kita:, ungkapnya.
Ia juga minta terus meningkatkan kualitas anak didik dengan meminta parisifasi dari semua pihak terutamanya orangtua wali siswa membantu kami untuk memperlancar dan pencapaian prestasi gemilang secara fisik dan non fisik.
“Anak anakku sekalian yang saya cintai dan saya banggakan kalian sudah menyelesaikan belajar secara formal tapi bukan berarti telah selesai dan mengakhiri belajar janganlah merasa cukup dan bangga dengan predikat hari ini,.teruslah belajar ke jenjang yang lebih tinggi, raih prestasimu, jadilah jenderal, pejabat,pengusaha dan lain lain tentunya yang beriman”, ungkapnya.
“Doa kami selalu megiringi perjuangan kalian semoga selalu jadi yang terbaik dan semoga apa yang kalian cita citakan dapat tercapai dengan baik, tetap ukir prestasi dan nama baik kalian sukses kalian juga tentunya mengharumkan nama baik sekolah ini”, ungkapnya.
Anak anakku, lanjutnya cermatilah bahwa di luar sana menunggu tugas berat menanti kalian, dituntut kecerdasan dan kesulitan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk menghadapinya, kita hidup di era serba canggih dengan teknologi yang semakin hari semakin meningkat, juga arus budaya barat mengalir deras membelah tanggul peradaban kita.
” Dalam kondisi seperti ini kalian harus pandai menyimpan dan membuang mana yang baik dan mana yang buruk”, pesannya.
Yang terahir, tambahnya tidak lupa meminta maaf kepada saudara saudara sekalian atas ke khilaf dan kesalahan segenap guru,” mungkin dalam pandangan kami keras dan membuat kurang berkenan namun sesungguhnya itu adalah bagian dari kasih dan keinginan kami agar kalian jadi anak yang dibutuhkan negara dan keluarga”, tutupnya.
Kegiatan berjalan dramatis dihadiri Kementerian Agama Madina, KUA, Dewan Guru, Orang Tua dan Undangan Lainnya. **
(adanan saleh)**