Madinapos.com – Natal.
Manager Pabrik Kelapa Sawit PT. HKI di Kecamatan Natal mengatakan penyebab rembesan limbah adalah karena hujan deras pada Tanggal 25 Maret 2024 lalu tidak terimbangi oleh kapasitas pompa di bak tampungan sehingga air sedikut meluber keluar, namun segera ditangani dengan baik sehingga tidak kena kebun masyarakat.
K. Pasaribu Manager PKS PT. HKI mengatakan pagi tanggal 26 Maret 2024 baru diketahui timbulnya rembesan akibat hujan deras seharian tersebut,” ada luapan ke dataran rendah, kebetulan memang tidak jauh dari kebun warga namun sudah kita ambil tindakan saat itu juga”, ungkapnya ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (28/3) sore.
“Ya, lahan warga di satu titik yaitu lahan pak saleh, dan begitu kita tahu kita langsung ambil tindakan untuk antisipasi dengan mengisolasi manual dan pakai alat berat agar tidak mengalir ke tempat lain”, ungkapnya.
Ia juga mengatakan sudah menyampaikan kepada pemilik lahan,” kita adakan pertemuan dengan pemilik lahan di Kantor Desa, pastinya pihak perusahaan akan lebih menjaga dan antispasi kejadian-kejadian seperti ini, dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar”, tambahnya.
Sebelum menutup pernyataanya, Manager K. Pasaribu mengatakan perusahaan selalu menganggap warga sekita sebagai mitra,” semenjak kehadirannya PT. HKI di Desa Belimbing membantu perputaran roda ekonomi masyarakat jadi lebih baik. PT HKI juga Mampu menyerap tenaga kerja usia produktif, kehadirannya juga disambut baik oleh kalangan masyarakat yang berada disekitar pabrik”, tutupnya. (Am)