Madinapos.com – Padang Lawas.
Ketua Solidaritas Aktivis Mahasiswa Padang Lawas, (Sampal) Ilham Soleh Harahap sangat menyayangkan terjadinya kelangkahan minyak subsidi pertalite yang sudah berlangsung selama 2 minggu terahir ini.
Ilham menduga ada permainan oknum-oknum di dalam kelangkahan minyak subsidi pertalite inii,” Pasalnya banyak beberapa orang oknum terlihat membawa jerigen ke SPBU untuk membeli minyak yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan”, ungkapnya kepada media ini Rabu (21/2) sore.
Kelangkaan minyak tersebut, kata Ilham, sangat berakibat kepada perekonomian masyarakat,” semua kebutuhan pokok naik, penjual BBM ketengan selama ini Rp.13 ribu/liter sudah meraup ke keuntungan Rp 3 ribu/liter namun tidak ada tindakan dari pemerintah dan pihak keamanan terkhusus kepolisian Polres Padang lawas selama ini, dan seakan ada pembiaran, ‘ Kata Ilham.
Parahnya, kata Ilham, saat ini kelangkaan BBM jenis petalite semakin memuncak di SPBU, antrian memanjang, bahkan pemilik kenderaan kesusahan mendapatkan BBM, namun penjual ketengan masih banya terlihat dan pemilik kenderaan terpaksa harus merogoh isi kantongnya Rp 18-20/liter membeli kepada tengkulak alias pengecer ketengan tersebut.
Ilham berharap kepada pemerintah Kabupaten Padang Lawas agar bertindak mengatasi ini, dan kepada kepolisian Polres Padang Lawas agar menyelidiki kelangkaan BBM jenis pertalite dan menindak pelakunya, tak lama lagi akan memasuki bulan puasa, perekonomian masyarakat harus kembali normal.
Penulis : A Salam Srg.