Madinapos.com – Palas.
Gedung baru Pengadilan Negeri Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Prov. Sumatera Utara diperkirakan menelan anggaran 43,2 miliar lebih, namun warga menilai sebagian fasilitas umum tampak belum maksimal dapat dipergunakan.
Sumaji, salah satu warga yang sedang mengikuti persidangan di PN Sibuhuan mengatakan kesulitan hendak shalat di Mushola PN karena air untuk berwudhu belum berfungsi,” Mau shalat tapi airnya gak berfungsi dek,” tuturnya ketika dimintai pendapatnya Selasa (23/1/24).
Sumaji berharap agar pihak PN segera memperbaiki fasilitas umum tersebut sehingga masyarakat yang menjemput keadilan tidak terkendala, karena manyoritas masyarakat Padang Lawas adalah beragama muslim dan ingin melakukan shalat tidak terkendala.
Sementara itu, Humas PN Sibuhuan, Zaldy Dharmawan ketika dikonfirmasi menyebutkan gedung baru PN Sibuhuan masih dalam masa pemeliharaan,” karena gedung masih masa retensi, jadi terhadap kekurangan dan kerusakan tersebut masih kita inventarisir untuk diperbaiki nanti pak,” jelasnya.
Diketahui, pembangunan gedung baru PN Sibuhuan di bangun diatas lahan seluas ± 7500 m² dengan bangunan 2 lantai dengan luas total ± 3500 m² dan menelan biaya 43.292.910.000 miliar. Proyek pembangunan PN Sibuhuan di kerjakan oleh PT Bumi Putri Silampari, Konsultan Proyek PT Marga Sarana BHum.
Pantauan awak media di PN Sibuhuan, Selasa 23 Januari 2024, melihat beberapa fasilitas umum seperti tempat wudhu dan beberapa kamar mandi belum memiliki air seperti yang dituturkan warga dan lainnya.
Penulis : A Salam Srg.