Madinapos.com – Panyabungan Selatan.
Kepala Badan BPBD Kabupaten Mandailing Natal Muksin mengingatkan kepada masyarakat terkena dampak bencana longsor dan memilih menlintasi hutan sepanjang 1 Km berjalan kaki untuk bertemu ruas jalan berikutnya mewaspadai bencana longsor susulan.
“Kami sedang bekerja keras mengatasi longsor ini, walapun sudah 3 hari ini belum selesai tapi kita bertekat ini selesai secepatnya”, ungkapnya kepada warga yang akan melewati jalur hutan memotong lokasi longsor, Senin (25/12) siang.
Ia juga mengingatkan lokasi ini masih rawan bencana longsor ditambah hujan yang terus mengguyur sehingga warga jangan terburu – buru ambil jalan alternatif melitasi hutan.
” Kami sangat paham kondisinya, karena ini menjelang mudik libur akhir tahun 2023 dan harus bertemu keluarga, untuk itu bagi yang menggunakan motor atau mobil silahkan ada akses dari Sumbar dan Tapsel”, ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan terus memantau situasi ini hingga tuntas,” Forkopimda Madina bahu membahu mengatasi ini, namun cuaca masih ekstrim dengan intensitas hujan lebat masih mengguyur sehingga lonsor susulan terus terjadi dan menutupi badan jalan”, ungkapnya.
“Jadi, kami berharap kerjasama semua pihak termasuk warga pelintas hutan untuk mewaspadai dan jangan terburu – buru bersikap”, tutupnya.
Sementara diketahui, sejak Jumat kemarin ratusan warga yang hendak melewati Jalan Natal Batang Natal ini mengambil langkah menempuh jalur hutan berjalan kaki sepanjang 1 km untuk bertemu dengan ruas jalan berikutnya dan melanjutkan perjalan mudik dan libur akhir tahun 2023 ini.
Sementara sejumlah alat berat Pemkab Madina dan Pemprov. Sumut terlihat masih bekerja keras mengatasi longsor. Sementara tenda darurat telah didirikan untuk menampung warga. (Adanan)