Madinapos.com-Panyabungan
Akibat Tingginya Curah Hujan di wilayah bumi Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut), mengakibatkan debit Sungai Batang Gadis meluap serta .merobohkan salah satu gedung milik kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina).
Wakil Ketua II STAIN Mandailing Natal Dr. H. Kasman.MA menceritakan pada hari Kamis (21/12) kemaren telah meninjau langsung kondisi gedung STAIN Mandailing Natal (Madina) yang terdampak Banjir Sungai Batang gadis menuturkan.
“Ini yang saya khawatirkan dari dulu akhirnya terjadi, aset yang ratusan juta itu hanyut terbawa arus sungai akibat lambannya upaya meluruskan Sungai Batang Gadis atau membuat Tembok Penahan Tanah (TPT)”.ungkapnya Jumat (22/12/2023).
Dr. H. Kasman MA,. juga menyampaikan di akhir tahun ini curah hujan di wilayah Mandailing Natal (Madina) terus semakin tinggi dan kekhawatiran arus sungai berpindah – pindah sehingga Kampus STAIN Madina jadi target/ terjangan atau hantaman sungai batanggadis tersebut.
“Dengan itu saya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera memperhatikan kondisi Kampus ini, jika dibiarkan aset negara ini atau Kampus STAIN Madina yang ratusan juta ini ikut hancur terbawa arus sungai batang gadis,” ujarnya.
“Sungai Batang Fadis ini cukup besar kami tidak memiliki anggaran untuk pengerukan, pelurusan dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), kami hanya dapat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera mengambil langkah agar aset pemerintah ini terjaga dari luapan air sungai Batang Gadis”, tambahnya.
Ia juga mengatakan memang sebelumnya pemerintah pernah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT), hanya saja pengerjaannya sampai batas Komplek SMA Negeri 2 Flus yang tidak jauh dari Kampus STAIN Madina,” namun saja pengerjaannya terkendala karena adanya Covid-19 anggarannya dirasionalisasikan, sehingga Kampus STAIN belum bisa di bangun Tembok Penahan Tanah (TPT)”,harapnya. (Alfian).