Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab memfasilitasi ratusan pasangan untuk melaksanakan isbat nikah untuk beberapa kecamatan di Gedung Serbaguna Panyabungan, Kamis (7/12/2023) pagi.
Program ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dengan Pengadilan Agama Panyabungan dan Departemen Agama Madina yang merupakan usulan Bupati Mandailing Natal HM. Jafar Sukhairi Nasution dibantu Ali Mutiara Rangkuti dan Ketua Pengafilan Agama.
Terlihat, untuk pelaksanaan isbat nikah difasilitasi 4 tempat majelis hakim dari Pengadilan Agama Panyabungan, dibantu Staf Kesra dan Kecamatan. Sementara pasangan isbat nikah beserta saksi menunggu giliran dipanggil.
Pasangan Muklar dan Lannahari pasangan dari Desa Lumban Dolok Kecamatan Panyabungan Selatan mengatakan sangat berterimakasih kepada Bupati Madina HM. Jafar Sukhairi Nasution yang telah membuat program ini.
“Terimakasih sagodangna amang, manombo manetek doma ilu nami pala isapai anak nami idia buku nikah ni ayah dohot umak, aha naget ami lehen, (terkadang menetes air mata kami saat anak bertanya buku nikah, apa yang harus kami beri)”, ungkapnya.
“Saya telah menikah sejak tahun 1981, punya anak 7 dan cucu 19, bayangkan sudah berapa lama kami menikah tidak punya buku nikah, urusan administrasi anak juga terkendala”, tutupnya.
Program Isbat Nikah untuk pasangan yang sudah lama menikah secara agama ini di Kabupaten Mandailing Natal dilaksanakan untuk wilayah Kecamatan Panyabungan Utara, Siabu, Nagajuang, Panyabungan Timur, Hutabargot, Panyabungan Kota, Barat dan Selatan untuk 110 peserta.
Sementara Kabag Kesra melalui Bagian Keagamaan Firdaus mengatakan, dari ribuan yang mendaftarkan untuk ikut serta dalam Isbad Nikah ini, baru 110 orang yang tersahuti.
” Yang ikut isbad nikah hari berjumlah 68 orang, dimana sebelumnya di Kecamatan Panyabungan Utara dan Siabu berjumlah 42 orang, jadi untuk total keseluruhan di tahun 2023 ini berjumlah 110 dari ribuan peserta yang mendaftar,”
Ia juga berharap semoga program ini berkelanjutan, dimana seperti arahan pak Bupati agar masyarakat di Kabupaten ini tidak ada lagi yang belum punya Buku Nikah.
” Bupati telah mengarahkan melalui staf Khusus Ir Mutiara Rangkuti agar kiranya semua masyarakat sudah mempunyai buku nikah, untuk itu harapan kedepan agar anggarannya bisa dimasukkan lagi sehingga yang sudah mendaftar bisa diteruskan untuk tahun – tahun berikutnya,” pungkasnya. (Suaib)