Madinapos.com – Panyabungan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dan Rumah Sakit (RS) Adam Malik Medan Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) tandatangani pengampuan 6 layanan prioritas, termasuk penyakit Jantung, Jum’at (29/99).
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi didampingi Kadis Kesehatan dr Faizal Situmorang dan Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan menandatangani langsung kesepakatan tersebut bersama Direktur Utama Rumah Sakit Adam Malik Medan dr.Zainal Safri,SP dan beberapa jajajaran di Aula RSUD Panyabungan.
Pengampuan 6 Layanan prioritas ini merupakan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia mencakup layanan Kanker, Kardiovaskuler, Kesehatan Ibu dan Anak, Stroke, Uro-Nefrologi dan Tuberkoulosis paling lambat di Tahun 2026 sudah bisa dibuka secara resmi di RSUD Panyabungan.
” Untuk pengampuan layanan prioritas tersebut, kita telah mempersiapkan SDM dan Sarana Prasarana pendukung seperti Dokter spesialis, perawat yang berkomitmen, Radiografer serta ruangan cathalab, ruang operasi, pengadaan treadmill dan Pengadaan alat kesehatan serta lainnya untuk layanan Jantung,” papar Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan
Katanya lebih Lanjut” 6 layanan unggulan ini akan dipersiapkan di tahun 2024 depan dan RSU Adam Malik Medan ditetapkan sebagai Pengampu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI,” pungkasnya
Sementara Direktur RS Adam Malik Medan dr Zainal Safri siap membantu printah SK Kementerian Kesehatan RI tersebut dengan mendukung penuh dibukanya 6 layanan prioritas di RSUD Panyabungan.” Kemenkes tidak ingin lagi warga yang kena serangan jantung harus sampai dirujuk lagi ke Medan, mengingat jarak dan waktu tempuh hingga 10-12 jam, maka karena itu RSUD ini dipilih untuk segera membuka 6 layanan prioritas tersebut,”
” Untuk itu sedari dini RSUD harus mempersiapkan sehingga target saya angingat rujukan dari sini memakan waktu tempuh ke Medan sampai 10-12 jam,”
” Maka saya menargetkan di tahun 2024 RSUD Panyabungan sudah mulai bisa melayani 6 layanan prioritas yang diperintahkan oleh Kementerian Kesehatan tersebut, jadi dalam hal ini perlu kerjakeras dan kekompakan kita semua,” pungkasnya
Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi mendukung penuh program dari kementerian Kesehatan ini, dimana saat ada warga yang sakit, khususnya jantung tidak perlu lagi harus dirujuk ke luar daerah.” Ini merupakan pembenahan yang telah kita lakukan demi kemajuan pelayanan RSUD ini, yang sebelumnya harus ke Medan maupun ke Sumatera Barat, jadi kita targetkan secepatnya pengampuan 6 layanan prioritas tersebut bisa kita lakukan di RS kita ini, kita dari Pemkab Madina siap mendukung penuh,” tutupnya. (Suaib)