Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah RI melalui PPK selaku pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pembangunan Bandar Udara ( Bandara) di Kabupaten Mandailing Natal optimis pembangunan akan selesai tepat waktu di akhir tahun 2023 ini, selanjutnya dilakukan prosedur pengoperasian bandara sisi udara dan darat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pimpinan Proyek Agus Indrawan menyebutkan perkembangan proyek Pembangunan Bandar Udara Mandailing Natal Tahap II mengalami banyak kemajuan sehingga optimis selesai tepat waktu.
Ia juga mengatakan untuk paket pekerjaan fasilitas sisi udara (runway, taxiway, apron, dll) sudah mencapai 58,91%, surplus 4,432%, untuk pekerjaan fasilitas sisi darat (terminal penumpang, gedung penunjang, peralatan, dll) mencapai 41,05%, minus 1,04%.
“Jadi sesuai action plan masih memungkinkan untuk diselesaikan tepat waktu atau progres gabungan total fisik 50% optimis masih bisa dituntaskan Desember 2023”, sebutnya kepada media ini, Rabu (30/8) siang.
Agus Inda juga menyebutkan harapan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Mandailing Natal (TP2D) Prof. DR. Todung Mulya Lubis, S.H., LL.M yang sempat berkunjung melihat progres pembangunan Bandara Madina ini sekiranya ini dipercepat dapat diwujudkan.
“Ya secepatnya kami upayakan bisa dioperasionalkan setelah selesai pembangunan tentunya dengan memenuhi persyaratan, prosedur pengoperasian Bandar Udara Baru (tahapan verifikasi, commisioning, fasilitas sisi udara dan sisi darat”,tambahnya.
Kemudian, lanjutnya dilakukan penyusunan dokumen operasi seperti Aerodrome Manual (AM), Sertifikasi Bandara (SBU), Publikasi Aerodrome Information Public (AIP), Aerodrome Emergency Plan (AEP) dan Aerodrome Safety Plan (ASP) serta kesiapan lainnya. (Suaib)