Madinapos.com – Panyabungan Selatan.
Warga Desa Roburan Dolok Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal mulai gerah akibat teror beruang yang mulai datang ke pinggiran kampung dan menyerang seorang warga desa hingga terluka parah. Sehingga beramai – ramai warga membuat meriam dari kaleng dan pipa besi untuk serangan balasan ditembakkan dari pinggiran kampung kearah hutan.
Pj. Kepala Desa Roburan Dolok Endamora Lubis mengatakan akibat teror beruang tersebut Pemerintahan Desa dan warga telah mengundang Pihak BKSDA, KPH dan TNBG untuk bermusyawarah, sehingga diambil kesimpulan untuk menekan beruang untuk tidak mendekati kampung dengan cara menyalakan meriam, suara kerasnya dentuman meriam diharapkan bisa menakuti hingga beruang lari menjauh ketengah hutan.
“Ini salah satu cara tradisional untuk mengingatkan hewan buas tidak mendekati kampung dengan cara menakuti menggunakan suara dentuman meriam”, ungkapnya, Selasa (18/7) sore.
Ia juga mengatakan kemungkinan besok serentak warga akan menyalakan meriam dengan mengarahkan ketengah hutan,” besok namun jadwal pastinya belum, kita berusaha menghalau beruang tersebut masuk kedalam hutan atau tidak mendekati perkampungan, hanya itu saja sehingga konflik beruang dan manusia terhindarkan”, tambahnya.
Sementara di Desa Roburan Dolok terlihat sekelompok pemuda desa sedang mempersiapkan meriam yang terbuat dari kaleng dan besi, berharap akan menghasilkan suara keras untuk menakuti beruang tersebut menjauh dari perkampungan. (Am)