Madinapos.com – Natal.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal meminta kepada PT. HKI sebagai pemilik Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) baru yang berlokasi di Desa Balimbing Kecamatan Natal ini merekrut pekerja lokal hingga 60 persen untuk bekerja di pabriknya, sehingga kehadiran perusahaan sangat bermanfaat bagi warga sekitar terutama meningkatkan perekonomian warga.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Bupati Madina Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM saat menghadiri acara sosialisasi Pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Hamparan Kemilau Indah (PT.HKI) dengan warga yang juga turut dihadiri Dinas Perizinan, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Natal, Danramil Natal, Kapolsek Natal, Kepala Desa serta Tokoh Masyarakat setempat serta management perusahaan di Gedung Madrasah Ukhwah Islamiah Desa Balimbing, Selasa (27/6) siang
” Selain rekrut tenaga lokal, kami juga minta agar lokal bisnis pabrik diutamakan warga sekitar sehingga kondisi perekenomian warga bisa tumbuh bersama perusahaan, selain CSR yang merupakan kewajiban kepada warga sekitar”, tutupnya.
Sebelumnya, Mhd. Idris dari salah satu tokoh Pemuda Desa Balimbing mempertanyakan legalitas perusahaan, tenaga kerja hingga dampak terhambatnya air PAM warga yang diperkirakan dampak pembangunan pabrik.
Menanggapi usulan, Management PT. HKI P. Rangkuti bidang PC (Production Control) menjelaskan pihak perusahaan akan merekrut pekerja 60 % dari warga setempat ,”namun saat ini pekerjaan pembangunan PMKS masih ditangani oleh pihak kontraktor namun walaupun begitu pihak kami akan kordinasikan dengan pihak rekanan tentang tenaga kerja lokal”, ucap Rangkuti.
Sementara Rico Syaibani, selaku Business Development & Licensing mengatakan bahwa pengurusan izin PMKS ini sudah berjalan 80% ,”dan perlu diketahui oleh warga izin kepemilikan lahan kami bukan izin SHM melainkan izin HGB ( Hak Guna Bangunan ) karena pembangunan PMKS ini berskala besar”, ujarnya.
Sementara Camat Natal Ali Syabana menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kekondusifan dan menjaga kenyamanan inspektor yang datang ke daerah kita,” sifatnya harus saling menguntungkan antara perusahaan dan warga”, papar Camat.(Ashray Rangkuti)