Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan sejumlah pihak akan menggelar acara kegiatan Nikah Massal dan Isbat Nikah terbuka untuk masyarakat umum yang direncanakan untuk Tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan Ali Mutiara Rangkuti Staf Khusus Bupati usai menggelar rapat dengan Kabag Kesra, Kantor Kemenag Madina, Camat Panyabungan di ruangan Kantor Kesra Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (12/6) siang.
“Kegiatan ini rencananya akan digelar bulan Agustus tahun 2023 dengan menghadirkan ratusan pasangan Isbat Nikah dan pasangan baru peserta Nikah Massal yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Panyabungan”, tambah Ali.
“Kegiatan ini nantinya untuk menjawab banyaknya persoalan administrasi kependudukan warga kita karena yang belum mendapatkan legalitas pernikahan atau masih tertunda pernikahannya karena”, tutupnya.
Sementara Kabag Kesra Bahruddin Juliadi mengatakan kegiatan ini merespon
usulan Ketua Pengadilan Agama waktu itu yang kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai diskusi yang akhirnya diputuskan untuk dilaksanakan.
” Nikah Massal akan memberi kesempatan bagi para pasangan yang akan menikah, namun belum sempat terlaksana, karena terkendala satu dan lain hal, terlebih lagi disaksikan langsung oleh banyak pasang mata, dan kita rayakan dengan semarak juga, sementara isbat nikah itu sudah nikah bawah tangan yang butuh legalisasi”, ungkapnya.
Terkait persiapan, Kabag Kesra mengatakan masih mengkordinasikan dengan berbagai pihak,” kita sudah mendengar masukan dari Camat Panyabungan, juga nanti kita surati camat untuk mendata peserta nikah massal, kemudian yang akan Isbat Nikah dan masukan pihak PA, sabar nanti akan kita uraikan semuanya setelah matang rencananya”, tutupnya.
Kepada media ini Kabag Kesra membocorkan sedikit desain acaranya,” seperti acara nikah sungguhan, ada resepsinya, mahar yang kita siapkan, photo pernikahan, riasan pengantin dan akad nikah oleh KUA, serta hari itu juga mendapatkan buku nikah”, ungkapnya.
“Namun sebelum acara juga akan diisi pembinaan pranikah, misal sosialisasi persoalan kesehatan pasangan untuk mencegah stunting dan keperluan pranikah lainnya, nanti akan kita jelaskan jika persiapannya sudah matang ya”, tutupnya (Suaib)