Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Bupati Tapsel Berangkatkan Peserta Santripreneur dan SMK Menuju SAE Digital Akademi Medan


					Bupati Tapsel Berangkatkan Peserta Santripreneur dan SMK Menuju SAE Digital Akademi Medan Perbesar

Madinapos.com – Tapsel.

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu memberangkatkan 20 peserta “Santripreneur dan SMK Bisa!” untuk mengikuti pelatihan di SAE Digital Akademi Medan yang dibimbing oleh Sugianto, ST. M.Kom pada Sabtu (10/6) dari eks. Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenanga No. 74, Kota Padangsidimpuan.

Adapun para peserta berasal dari sekolah Aliyah dan SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Tapsel. Mereka duduk dibangku kelas X (Sepuluh) dan XI (Sebelas). Pelajar SMA sederajat terdiri dari, SMKN 1 Sipirok 2 orang, SMKN 1 Angkola Timur 1 orang, SMKN 1 Batang Angkola 1 orang, SMKN 1 Tantom Angkola 1 orang, SMKN 1 Batang Toru 1 orang, SMKN 1 Arse 2 orang, SMKN 1 Marancar 1 orang, dan SMAN 1 Sipirok 1 orang.

Sedangkan untuk peserta santri diantaranya, berasal dari Ponpes Syekh Ahmad Basyir Kecamatan Batang Toru 1 orang, Ponpes Darul Mursyid Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) 2 orang, Tahfiz Al-Qur’an Al-Hijrah Kecamatan Angkola Muaratais 2 orang, Ponpes Jabalul Madaniyah Kecamatan Angkola Timur 2 orang, Ponpes Akhiruddin Panusunan Hasibuan Kecamatan Angkola Timur 3 orang.

Adapun tujuan pelatihan itu untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang pemasaran UMKM serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran produk UMKM Tapsel.

Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu sebelum memberangkatkan peserta “Santripreneur dan SMK Bisa! dalam sambutannya meminta agar para santri dan siswa SMK untuk serius dalam mengikuti pelatihan itu dan kami berharap, semoga ilmunya nanti dapat di kembangkan, dan juga dapat disalurkan kepada kawan-kawan lain,” pinta Dolly.

Sementara angkatan sebelumnya sudah mulai menunjukkan hasilnya, harapan kami untuk para santri dan siswa SMK kali ini pun sama, sehingga nantinya mereka bisa membantu dalam meringankan beban orang tua, ujar Dolly.

Lebih jauh lagi sekolah dan pondok yang mengirim mereka pun nantinya bisa menjadi sekolah berbasis entrepreneur. Sehingga sekolah tersebut bisa menghasilkan produk dan jasa untuk dipasarkan secara digital, ungkap Dolly.

Sebelumnya Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Tapsel, Novita Sari Wahyuni mengatakan program pelatihan santripreneur dilaksanakan empat tahap, untuk pelajar santri ini memasuki tahap 2, sedangkan pelajar SMA-Sederajat memasuki tahap 3 yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Mei sampai 4 Juli 2023, jelasnya.

Lanjut Novita, sebelumnya juga sudah ada diberangkatkan, baik pelajar SMA, SMK dan Santri sederajat sebanyak 20 orang pada tahun 2022, dan mereka yang telah selesai itu, sudah banyak berkreasi, bahkan sudah mulai rutin dalam mendapatkan penghasilannya. (Sayuti)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sejumlah Mahasiswa STAIN Madina Perdalam Ilmu Jurnalistik ke PT Media Madina Pos

21 Juni 2025 - 21:51

Perlombaan Sambut Hardiknas 2025 Madina Sukses, Ini Daftar Pemenangnya

28 April 2025 - 17:02

Cerita Inspiratif: Aulia Khairunnisa Peraih Medali Emas dan Perak Olimpiade Tingkat Nasional 2025

21 April 2025 - 20:17

Momen HUT ke 26, 2021-2024 Pemkab Madina Bagun Ratusan Sapras Sekolah

9 Maret 2025 - 12:22

Pemkab Madina Sambut Peraih Medali Emas MTE 2025 Tingkat Internasional di Kuala Lumpur

25 Februari 2025 - 15:13

Kacabdisdik Wilayah Xl Kunjungi SMA Negeri 2 MBG

24 Februari 2025 - 11:20

Trending di Berita Daerah