Madinapos.com – Panyabungan Utara.
Forkopincam Panyabungan Utara melakukan mediasi konflik antar warga Desa Kampung Baru dengan kontraktor pembangunan jembatan gantung di Desa Kampung Baru Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (6/6) pagi.
Hadir diantaranya dalam rapat tersebut Staf. Khusus Bupati mewakili Bupati Mandailing Natal, Camat Panyabungan Utara, Danramil 13 Panyabungan Kapt. AK. Harahap bersama Kapos Enri Nasution dan Babinsa, Kapolsek Panyabungan Nasution, Staff Kontraktor, Pj. Kepala Desa Kampung Baru dan Warga Desa.
Camat Panyabungan Utara mengakui awalnya tidak mengetahui ada konflik antar warga dengan kontraktor pembangunan jembatan gantung,” saya selaku pimpinan kecamatan akan selalu memantau setiap kegiatan pembanguan di wilayah ini, yang saya dapat informasinya justru tidak ada masalah”, ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya pembangunan jembatan rambin merupakan realisasi hasil musrembang kecamatan tahun sebelumnya yang dimohonkan masyarakat dan akhirnya direalisasikan pembangunanya, kami pikir ini sangat penting dan harus kita dukung bersama agar tidak muncul konflik.
“Akhirnya saya bersyukur, sebelum rapat ini kita mulai ternyata kita semua memahami ini hanya masalah komunikasi dan mediasi yang dilakukan Kepala Desa dan Warga telah selesai dan pembangunan dilanjutkan”, tutupnya.
Sementara Staf Khusus Bupati Madina Ali Mutiara mengatakan sebelumnya berbagai berita media menginformasikan kontraktor menghentikan kegiatan pembangunan jembatan rambin di Desa Kampung Baru,” tentu informasi media tidak bisa kami abaikan begitu saja, bapak Bupati meminta kami untuk menyelesaikan dengan baik”, ungkapnya.
“Untuk itulah kita berkumpul disini untuk melakukan mediasi ini agar berjalan dengan baik, kami mewakili pemerintah daerah berharap pembangunan jembatan gantung ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat”, tutupnya.
Sementara A.K. Harahap Danramil 13 Panyabungan mengatakan apa yang telah disampaikan Staf Khusus dan Camat kiranya bisa menjadi masukan bagi kita semua dalam mediasi ini,” saya yakin ini semua hanya miss komunikasi saja, untuk itu kami sangat berharap ini selesai dan kelanjutan pembangunan itu mendapat dukungan masyarakat”, ungkapnya.
Sementara Kapolsek Panyabungan menyebutkan komunikasi mediasi menjadi hal yang sangat baik dilakukan. Ia juga mengatakan jika ada kesulitan sedikit dari kontraktor dalam inplementasi pekerjaannya dilapangan terkadang itu hal yang biasa dan yang penting bisa diselesaikan dengan baik.
” Saya juga yakin ini hanya komunikasi, dan kami TNI dan Polri tentunya bersedia membantu hingga konflik itu bisa terurai dan pembangunan berjalan dengan baik dan bermanfaat terhadap masyarakat, kami minta selalu berkomunikasi dengan kami jika ada kendala”, tutupnya.
Pertemuan juga diisi berbagai masukan masyarakat Desa Kampung Baru dan Simanondong yang pada intinya telah terjadi kesepakatan dalam pertemuan ini dan menyampaikan ini hanya masalah komunikasi. Masyarakat juga menyampaikan mendukung penuh pembangunan jembatan rambin ini. (Suaib)