Madinapos.com – Panyabungan.
Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi membuka kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023, yang diikuti 200 peserta dengan thema Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Ciptakan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Maju, berlangsung di Aula Ladang Sari Kecamatan Panyabungan, Jumat (26/5) siang.
Atika Azmi yang juga Ketua Tim Percepatan Penururan Stunting (TPPS) Kabupaten Madina mengatakan angka perevelensi Stunting di Kabupaten kita tahun ini mengalami penurunan, dimana pada tahun sebelumnya tertinggi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
” Tahun ini ada pergerakan, dimana kita telah menempati urutan ke tiga terbanyak, walaupun demikian, ditahun 2024 kami menargetkan penurunan sampai 14 %, dimana target ini merupakan angka yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” pungkas Atika
Sementara Kadis P2KB Elpi Mayarni Lubis, menambahkan berdasarkan data wilayah kecamatan terbanyak kasus stunting ada di Kecamatan Panyabungan,” Kecamatan Panyabungan merupakan jumlah kelahiran dan balita terbanyak di Kabupaten ini, selain itu, masalah gizi bukan penyebab utama kasus stunting, melainkan faktor lingkungan seperti sumber air dan sanitasi merupakan salah satu penyebab utamanya,” ucapnya.
” Untuk itu dalam hal ini, kita bersama 17 OPD yang tergabung dalam penekanan angka stunting di Madina tidak akan berhenti dan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat, seperti memberikan makanan tambahan yang bergizi, imunisasi lengkap dan rutin melakukan penimbangan terhadap pertumbuhan balita,” tutup Elpi. (Suaib)