Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Wabup Rasyid Ajak Masyarakat Aktif Menyuarakan Usulan Pembangunan Tapsel


					Wabup Rasyid Ajak Masyarakat Aktif Menyuarakan Usulan Pembangunan Tapsel Perbesar

Madinapos.com – Tapsel.

Dalam sebuah wawancara dengan awak media ini, Rasyid Assaf Dongoran,M.Si, Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) menguraikan kemampuan pembiayaan pembangunan untuk setiap tahunnya melalui anggaran yang bersumber dari APBD itu sangat terbatas, terkadang harus menentukan mana yang lebih dahulu dibangun berdasarkan skala prioritas.

Ia juga mengatakan tentunya setiap tahunnya diupayakan untuk terus meningkatkan pembiayaan sehingga pemerataan pembangunan untuk 15 kecamatan di wilayah ini tercapai dengan baik.

“ Untuk itu saya mengajak masyarakat aktif menyuarakan usulan pembangunan Tapsel, bisa saja melalui jalur resmi pemerintah daerah seperti Musrenbangdes, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Juga disampaikan kepada wakil rakyat saat reses ataupun langsung dan bahkan dapat menyuarakannya melalui media ataupun dengan cara lainnya sehingga pesannya bisa sampai”, ungkapnya, Selasa (16/5)

Sosok Aktivis Lingkungan yang merambah kedunia politik ini juga menguraikan untuk setiap masa kepemimpinan daerah tentunya memiliki keunggulan tersendiri dalam memimpin sehingga sangat tidak wajar jika selalu diperbandingkan.

Ia juga menguraikan posisi pemerintah daerah itu lebih banyak sebagai fasilitator pembangunan dan pelayanan masyarakat,” jadi misalnya kepala daerah itu bukan raja yang ngatur aja, tapi semua yang dilaksanakan itu sudah ada regulasinya dan kita tidak bisa keluar dari itu, namun disisi pelayanan kepada masyarakat itu bisa lebih dipertajam melalui berbagai program dan sentuhan hati dari kepala daerah itu sendiri”, tambahnya.

Rasyid Dongoran juga mengumpamakan kritik selama ini berkepanjangan tentang pembangunan infrastruktur di Kecamatan Aek Bilah dan Kecamatan Saipar Dolok Hole,” alhamdulillah ya, bicara fakta data , untuk Kecamatan Aek Bilah Tahun 2020 anggaran pembangunan infrastrukturnya 3,3 Milyar dan Tahun 2021 naik menjadi 4 Milyar lebih dan tahun 2022 naik lagi menjadi 7,7 Milyar lebih , tahun 2023 kita belum bisa hitung karena belum selesai dikerjakan”, urainya.

“Begitu juga di Kecamatan Saipar Dolok Hole yang pada tahun 2020 anggaran infrastruktur nya sekitar 3 Milyar lebih dan Tahun 2021 naik menjadi 4 Milyar lebih serta Tahun 2022 naik lagi menjadi 11 Milyar lebih, untuk tahun 2023 belum selesai semua dikerjakan. Namun, kami akui bahwa belum terlihat memuaskan, karena tidak mungkin kecamatan lain tidak dibangun , ya perlu kesabaran untuk membangun infrastruktur di 2 kecamatan tersebut”, tambahnya.

Ia juga sangat mendukung jika ada yang mengusulkan, mengkritisi atau sebatas mengingatkan selama masih dalam koridor yang patut,” masyarakat jangan merasa takut bersuara, jangan takut dikatakan sok vokal, jangan takut tekanan politik , bersuara aja dengan lantang dan yang penting disampaikan dasar pemikirannya dengan cara sopan bermartabat pula,” kalau vokal bersuara bukan artinya marah-marah dan menjadi penebar kebencian, menjelek jelekkan , mengancan-ancam, jika itu dipakai maka itu tradisi kuno , jadilah perumus dan pejuang gagasan dan kritikus yang konstruktif, konsisten dan cerdas”, tutup Wabup Radyid.(Sayuti)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Mewakili Sumut, Kepala MAN 1 Madina Hadiri FGD Rakor Pengurus KKMA Plus Keterampilan Nasional 2025

11 Mei 2025 - 16:08

Koperasi Merah Putih Kelurahan Pidoli Dolok Terbentuk

11 Mei 2025 - 15:11

DPD Ikanas Sumut Paparkan Program Sterategis Dihadapan Bupati Madina

11 Mei 2025 - 14:45

Dari Kebocoran, Investigasi, Sampai Renegoisasi

11 Mei 2025 - 13:23

Koperasi Merah Putih 17 Desa se Kecamatan Linggabayu Telah Terbentuk

11 Mei 2025 - 12:13

Koperasi Merah Putih Desa Hutapungkut Tonga Terbentuk, Berikut Pengurusnya

11 Mei 2025 - 11:08

Trending di Berita Daerah