Madinapos.com – Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal HM. Jafar Sukhairi Nasution beserta Forkopimda menyambut kunjungan Prof. Todung Mulya Lubis dan rombongan di Pendopo Rumah Dinas Bupati dalam rangka tatap muka dengan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dengan tokoh adat dan masyarakat Mandailing Natal.
Terlihat hadiri diantaranya Wakil Bupati Madina, Ketua DPRD, Wakapolres, Pabung dan Forkopimda Madina, Ketua.MUI dan Kepala OPD Pemkab Madina, berlangsung di Pendopo Rumah Dinas, Senin (20/3) malam.
Setelah acara penyambutan dan galadiner, Sukhairi mengucapkan kata sambutan selamat datang di kampung halaman,” sebuah kebanggan bagi kami karena salah seorang putra terbaik bangsa ini asal Mandailing Natal datang berkunjung dan bahkan bersedia mendukung sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Madina (TP2D)”, ungkapnya.
Sementara itu Prof. Todung Mulya Lubis dalam sambutannya mengatakan sungguh merasa bahagia karena bisa pulang ke kampung halaman Mandailing Natal,” di tanah mandailing ini lah saya dilahirkan, disebuah desa bernama Muara Botung, saya membawa putri saya yang belum pernah tahu dimana kampung halaman orang tuanya”, paparnya.
“Kepada teman – teman saya dirantau, saya selalu katakan kebanggan ini bahwa saya masih punya kampung halaman, bayangkan bagaimana orang diluar sana ada yang hilang kampung halamannya, tentulah itu sangat membuat sedih mereka”, ungkapnya.
Kemudian, Mantan Dubes Norwegia ini mengatakan ia juga telah mengajak semua tokoh asal.mandailing di perantauan untuk pulang dan membantu tanah kelahiran,” buat saya selama untuk masyarakat madina kita akan bantu semaksimal mungkin, alhamdulillah semua mendukung”, ungkapnya.
Prof. Todung juga menjelaskan walaupun terkadang kita punya koneksi, namun tidak mungkin bisa juga.dilakukan semua sendiri, kita juga punya keterbatasan maka kita harus membuat skala prioritas,” kemarin saya sudah berkunjung ke STAIN Madina, tadi pagi saya sudah kontak Kementerian Agama dan saya sudah bilang Bupati dan Saya mau ketemu Menteri Agama membicarakan STAIN menjadi UIN”, ungkapnya.
Ketua TP2D ini juga menceritakan kunjungannya selama di tanah kelahiran yang juga membawa mewakili perusahaan hydropower. Acara ditutup dengan temu ramah dengan tokoh adat di Mandailing Natal serta pertunjukkan gordang sambilan. (Hamzah)