Madinapos.com – Sinunukan.
Pengajian bulanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang rutin dilaksanakan dan dirangkai dengan peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H / 2023 M di Halaman Kantor Desa Sinunukan II Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera. Minggu (19/02) pagi.
Tampak hadir Camat, Pj. Kades, perwakilan BKMT Kabupaten, koordinator BKMT pantai barat, tamu undangan dan ratusan mak-mak yang tergabung dalam BKMT dari setiap desa yang ada di Kecamatan Sinunukan untuk mengikuti Tabligh Akbar hingga memadati tempat yang disediakan panitia.
Pj. Kades, Ripai dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada panitia dan juga warga atas partisipasinya, baik tenaga, pikiran dan sumbangannya, sehingga Tabligh Akbar ini dapat dilaksanakan.
Ripai juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh yang hadir,” Semoga atas kehadiran semua jama’ah menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT ,”tutupnya”
Selanjutnya Camat, Sukiman, SE dalam sambutannya mengapresiasi atas semangat kaum emak-emak yang tergabung dalam BKMT yang begitu antusias mengikuti pengajian yang rutin dilaksanakan secara bergilir setiap bulannya.
“Saya sangat mengapresiasi semangat emak-emak majelis taklim yang datang dari desa-desa yang ada di Kecamatan Sinunukan, semoga pengajian rutin ini dapat mempererat silaturahmi dan menimba ilmu agama untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Aamiin. “ungkapnya”.
Diakhir sambutannya Sukiman, SE berpesan kepada seluruh jama’ah kiranya dapat mendidik dan menjaga anaknya untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang tidak baik, agar kelak menjadi generasi muda yang berakhlak dan berbudi pekerti yang baik.
Sementara Tabligh Akbar ini diisi oleh Ustadz Ibnu Nahar Lubis dengan tema “Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup”.
Diawal Tausiyahnya Ustadz Ibnu menyampaikan bagaimana perjalanan Rasululloh Muhammad SAW saat Isra’ Mi’raj untuk mendapatkan perintah sholat.
Selanjutnya Ustadz Ibnu mengajak jama’ah untuk tidak meninggalkan sholat dan gemar membaca Al-Qur’an dan mempelajari yang terkandung didalamnya, untuk dijadikan menjadi pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat.
Pengajian ini berjalan dengan khidmat dan Tausiyah diakhiri dengan doa bersama. (Herbert Lubis).