Madinapos.com – Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Sinar Mentari dengan mengambil lokasi di Desa Pidoli Dolok (Depan Galon H.Riadho) Dsn. Aek Galoga Kecamatan Panyabungan, Sabtu (18/2) pagi.
Turut hadir bersama Bupati dan Wakil Bupati dr. Rushakim Lubis, Sp.OG, Direktur PT Sinar Mentari Sinunukan Johan Anwar Saragih, Komisaris PT Sinar Mentari Sinunukan dr. Tri Ebta Meiniar Sp.OG, dan Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Faisal serta undangan lainnya.
Sukhairi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pembangunan RS. Sinar Mentari karena akan berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat,” saya percaya
setelah peletakan batu pertama ini pembangunan rumah sakit cepat rampung, serta masyarakat akan sangat terbantu”, ungkapnya.
” Terutama pasien penyakit stroke yang biasanya dilarikan ke salah satu rumah sakit Prov. Sumatera Barat, mudah-mudahan rumah sakit ini memberikan warna tersendiri dan membangun komitmen bersama untuk berbenah. Jadi masyarakat gak perlu berobat jauh-jauh lagi,” katanya.
Sementara Komisaris PT Sinar Mentari Sinunukan dr. Tri Ebta Meiniar Sp.OG mengatakan pembangunan rumah sakit bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Madina khususnya.
” Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan ibu Wakil Bupati dan jajaran dalam mensupport kami,” kata dr Ebta.
Sementara dr. Rushakim Lubis, Sp.OG menyampaikan rasa bahagianya pada acara peletakan batu pertama tersebut,” Maaf pak bupati saya merasa bahagia teringat 30 tahun yang lalu,” kata dr. Rushakim sambil menghapus air matanya dengan saputangan.
dr. Rushakim bahagia karena mengingat pengalamannya saat ditempatkan di Kecamatan Sinunukan 30 tahun yang lalu. Dia bercerita dahulu dia menjadi dokter dan satu-satunya sarjana di Kecamatan Sinunukan.
” Sekarang sudah sangat maju, sudah banyak sarjana, banyak dokter bahkan banyak juga yang jadi dokter spesialis,” kata dr. Rushakim.
dr. Rushakim berharap rumah sakit ini dapat menjadi yang terbaik di Madina dan mengutamakan profesional,” Saya hanya menyampaikan pesan agar profesional jangan lagi mengelola rumah sakit dengan sistem jaman dulu. Harus di bedakan manajemen dan tugas pelayanan,” lanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Groundbreaking oleh Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah tokoh masyarakat berupa pasir semen dan batu, kemudian ditutup dengan doa bersama. (Suaib)