Madinapos.com – Panyabungan.
Pencarian salah seorang santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang dinyatakan hanyut di Sungai Aek Singolot Kabupaten Mandailing Natal Senin (23/1) jelang magrib kemarin terus berlanjut. Permudah pencarian, debit air di Bendungan Irigasi Batang Gadis juga telah disurutkan.
Terpantau, ratusan warga bergabung dengan Santri, Basarnas, BPBD, TNI dan Kepolisian secara bersama turut melakukan pencarian. Baik itu menyusuri Sungai Aek Singolot hingga berkilo meter jauhnya ke Bendungan Batang Gadis Kecamatan Panyabungan.
Juga terlihat ratusan warga memantau dari atas jembatan atau disekitar bendungan Irigasi Batang Gadis yang mulai surut dan tampak tanah. Sesekali terlihat petugas mengarahkan pandangan ke benda – benda yang dicurigai atau memeriksa tumpukan sampah.
Salah seorang warga Hasmar Nasution yang kebetulan turut memantau di sekitar bendungan Irigasi Batang Gadis mengharapkan agar pencarian terus dilakukan hingga jauh ke hilir sungai Batang Gadis.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini, tentunya sebagai warga kami mengharapkan pencarian dapat kita lakukan secara maksimal”, ujarnya.
Ia juga mengharapkan warga di Desa Muara Batang Angkola dan Huta Godang Muda Kecamatan Siabu yang juga dilewati Sungai Batang Gadis ini turut melakukan upaya pencarian,” kalau berkenan dapat melibatkan para penjala ikan yang sudah terbiasa menyusuri sungai di wilayah tersebut”, ungkap tokoh masyarakat dari Kecamatan Siabu ini. (Am)