Madinapos.com – Tapanuli Selatan.
Rasyid Assaf Dongoran, Wakil Bupati Tapanuli Selatan yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara memaparkan ada 3 hal penting di masa yang akan datang untuk mendongkrak percepatan pertumbuhan perekonomian Tapanuli Selatan di masa yang akan datang.
” Pertama : Pembangunan Akses Jalan yang baik di seluruh titik masuk dan keluar Perbatasan antar kabupaten , sehingga Masyarakat yang tinggal di beberapa Desa Perbatasan dengan kabupaten lainnya, bisa bersemangat untuk berproduksi pada sektor Pertanian,Perkebunan dan Perikanan”. ungkapnya Minggu (15/1)
Jadi kedepan, lanjutnya ini bisa dilakukan percepatan dan tentunya dengan kualitas akses jalan yang lebar, sehingga dapat dilalui truk pengangkut hasil bumi dari titik terjauh sekalipun, hasil bumi mudah dijual dan otomatis uang akan mengalir khususnya di Wilayah Pinggiran.
“Hal ini disebut penciptaan titik pertumbuhan ekonomi di pinggiran Wilayah Tapanuli Selatan”, paparnya.
Kemudian, lanjutnya yang Kedua : Pengembangan Wilayah Sipirok yang selama ini hanya terkesan “Pasar Sipirok Semata ” , pada masa depan harus di usahakan agar Pasar Sipirok menjadi Kota Legenda yang ramah budaya dan Modern,”Misalkan kita fokuskan untuk Pariwisata berbudaya Seni & Kuliner”. katanya.
“Khusus untuk Sipirok, konteks pengembangan wilayah ekonomi perkotaan, mendesak dikembangkan wilayah Sipirok sebagai segi 5 pertumbuhan ekonomi,” misalkan dari Pasar Sipirok ke Bunga Bondar Arse dibuka jalan lebar yang tembus ke Tabusira dan berbelok lagi ke arah Markas Brimob kemudian kembali ke Pasar Sipirok”, paparnya.
” Dari titik ini akan tumbuh ruang wilayah ekonomi baru yang ramah lingkungan,dibutuhkan pelebaran jalan dan gilirannya akan tumbuh pemukiman perumahan rakyat, perkantoran swasta , gedung pendidikan, pasar industri kecil dan terminal perdagangan. Sehingga pengembangan Kota 20 tahun kedepan menjauh dari Cagar Alam Dolok Sibual Buali”, sebutnya.
Ia juga memaparkan jika 5 segi ini terjadi maka akan sangat berpengaruh positif pada Kecamatan Angkola Timur dan Angkola Selatan,” jarak tempuh antara Kota Sipirok ke Bandara Aek Godang hanya lah 30 menit saja”, tambahnya.
Ketiga : Kita harus menatap jauh kedepan, Kawasan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Tantom , Sayurmatinggi , Angkola Sangkunur perlu di satukan dalam Konsep Pembangunan Kawasan Industri & Wilayah Perkotaan yang terintegrasi dengan pengembangan pesisir laut ekonomi hijau.
“Modernisasi Kota Batangtoru di dorong, karena daerah ini pertumbuhan ekonominya akan terdongkrak dari sektor perkebunan dan tambang, serta pariwisata,”, ungkap Bupati Tapsel Rasyid. (Sayuti.P)