Madinapos.com – Siabu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Siar Nasution terjun untuk meninjau secara langsung lahan pertanian warga yang terdampak banjir di Desa Bonan Dolok Kecamatan Siabu, Kamis (15/12)
Ratusan hektar lahan tersebut berupa persawahan, kebun serta tanaman lainnya banyak rusak, dan dipastikan beberapa lahan pertanian akan gagal panen akibat terjangan banjir yang terus melanda Kabupaten ini beberapa minggu belakangan ini.
Siar, yang meninjau langsung ke areal persawahan mengatakan jika penyebab banjir ini akibat sungai Batang Angkola dan Batang Gadis yang meluap beberapa hari belakangan ini.
” Sesuai dengan kenyataan yang sudah kita tinjau ke lapangan, jika penyebab banjir yang menggenangi areal persawahan dan juga ladang warga ini disebabkan naiknya debit air sungai Batang Angkola, dan kemudian menyatu dengan Sungai Batang Gadis,” katanya
Siar juga mengaku sudah memerintahkan para penyuluh pertanian agar mendata seluruh lahan warga yang terdampak banjir dan gagal panen.
” Diperkirakan keseluruhan mencapai ratusan hektar lahan persawahan warga di Kecamatan Siabu yang tergenang air,” imbuhnya.
Siar juga menambahkan, untuk saat ini lahan pertanian dan sawah warga yang paling banyak rusak akibat banjir ini terdapat di Kelurahan Simangambat Siabu.
Siar juga mengaku belum dapat memastikan kerugian masyarakat akibat banjir tersebut.
” Untuk gagal panen atau tidaknya, kita belum dapat pastikan, sebab saat ini juga masih musim penghujan, kita juga masih melakukan pendataan dan kerugian warga akibat banjir ini,” ucap Siar
Untuk saat ini, Siar mengungkapkan pemerintah masih mencari solusi terbaik agar lahan pertanian warga terbebas dari banjir musiman yang terus melanda areal pertanian warga Kecamatan Siabu.
” Dinas Pertanian Kabupaten Madina juga masih mengupayakan dan memohon ke pemerintah provinsi dan pusat agar lahan pertanian warga Kecamatan Siabu yang terdampak banjir bisa dibantu bibit dan pupuk,” tutupnya
Sementara, Ketua Kelompok Tani Desa Bonan Dolok, Mansur Latif Panggabean mengatakan, terdapat beberapa Desa yang lahannya terdampak banjir saat ini.
” Yang terdampak banjir saat ini yaitu Desa Bonan Dolok, Simangambat, Siabu, Desa Simaninggir, Desa Huraba sampai ke Desa Muara Batang Angkola.
Ia juga menambahkan, akibat banjir ini warga Kecamatan Siabu yang lahannya terkena banjir mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah per Desanya.
Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah Kabupaten dan juga Provinsi dapat membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Siabu untuk kelanjutan hidup warga di Kecamatan tersebut. (Suaib)