Madinapos.com – Panyabungan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan Dr. Muhammad Rusli Pulungan, Sp THTKL(K) menyampaikan untuk meningkatkan perbaikan pelayanan masyarakat Management Rumah Sakit untuk Tahun 2022 telah meluncurkan program SIJEGES, kemudian akan berlanjut di Tahun 2023.
Hal itu disampaikan saat melaksanakan coffe morning dengan sejumlah awak media di Aula RSUD Panyabungan, Sabtu (10/12) pagi. Acara turut dihadiri Dewan Pengawas RSUD Panyabungan Binsar, HS. Rangkuti dan Staf Rumah Sakit.
Rusli juga memaparkan bahwa selain program SIJEGES, sejak tahun 2022, serta program lainnya, sistem Management di RSUD Panyabungan itu sudah memakai Aplikasi Sistem Informasi Management Rumah Sakit (SIMRS) sejak tanggal 1 Pebruari 2022 yang terhubung dengan Kementerian Kesehatan.
” Ini sesuai harapan Bapak Bupati, bahwa pelayanan masyarakat itu harus ditingkatkan, SIJEGES telah menjawab itu dalam kurun waktu sepanjang Tahun 2022 tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Panyabungan meningkat, maka patut kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkannya”, urainya.
Kemudian, lanjut Dr. Rusli melalui Aplikasi SIMRS, sejak awal pasien itu sudah terdaftar dalam sistem hingga di Kemenkes, apakah pasien menggunakan BPJS atau pasien dengan surat miskin atau sebagainya,” saya gambarkan agar masyarakat membicarakannya sejak awal dengan kami (management), karena sangat sulit merubah status pasien nantinya jika sudah terdaftar”, ungkapnya.
Dr. Rusli juga memaparkan bahwa untuk tahun 2023 management RSUD Panyabungan juga berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” untuk itu kita berharap pembangunan RSUD Panyabungan dapat dilanjutkan agar target kita menjadi salah satu Rumah Sakit Terbaik di Wilayah Tabagsel bisa kita wujudkan”, paparnya.
“Kondisi saat ini kita hanya memiliki 107 kamar, ini sangat kurang tentunya sehingga kekhawatiran antrian itu terjadi dan sudah pernah terjadi, begitu juga fasilitas ruang IGD kita, maka kita berharap pembangunan rumah sakit dapat dilanjutkan”, paparnya.
Dr. Rusli juga memaparkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di RSUD Panyabungan dipandang selama ini cukup baik sehingga beberapa Management RS datang study banding dan mempelajari pola yang dilaksanakan sehingga cukup berhasil.
Acara ja diisi dengan tanya jawab dengan rekan pers seputar persoalan di RSUD Panyabungan. (Suaib)