Madinapos.com – Padang Lawas.
Plt. Bupati Padang Lawas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Cht, MM, M.Si, di dampingi Kepala Inspektorat Harjusli Fahri Siregar, S.STP, M.Si, Kepala Badan Pendapatan Gunung Tua H. Daulay, S.Sos, MM, Kadis Pelayan Perizinan dan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Nurudin Kusumaja Samosir, SE, M.Si, Kadis Kominfo Agustina Ritonga, SH menghadiri Pembukaan Road to Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) tahun 2022 di Sumatra Utara.
Acara yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di sampaikan kepada awak media ini, Rabu (30/11/2022) pagi, dan telah di laksanakan di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (29/11/2022).
Road to Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) tahun 2022 di Sumatera Utara dimulai dari tanggal 29 – 30 November 2022, dipusatkan di Lapangan Astaka dan Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan konsep Expo Pelayanan Publik.
Pelaksana tugas Direktur dan Supervisi wilayah I KPK Edy Suryanto mengatakan Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa dengan melibatkan seluruh elemen temasuk masyarakat.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dengan Tema “Indonesia pulih bersatu berantas korupsi” Sebagai bentuk penyadaran publik bersama seluruh elemen, mulai dan terus melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi dan pelibatan masyarakat dalam pencegahan korupsi dan telah ditetapkan bahwa tanggal 9 desember merupakan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Rangkaian Road to Hakordia di dukung penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara dan dibantu 6 Pemerintah Provinsi yang lain di Wilayah I KPK.
Hadir pada acara ini, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan tujuh Kepala Daerah se Sumatera yang masuk Wilayah I KPK yakni Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bapak Edy Rahmayadi, Pj. Gubernur Aceh, Gubernur Riau, Gubernur Kepri, Gubernur Jambi, Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kapoda Sumut, Kajari Simut, Bupati/Wali Kota se Sumatera Utara.
Sementara itu, Gubsu mengungkapkan bahwa peringatan ini sebagai evaluasi agar jangan salah melangkah sehingga kesejahteraan rakyat dapat tercapai.
Ia juga mengatakan, Medan sebagai tuan rumah, mungkin sentakan bagi kita agar sama sama berfikir positif, Perayaan ini bukan hanya seremonial tetapl berharap menjadikan semua satu langkah untuk menghilangkan korupsi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengajak kepala daerah, dunia usaha semua elemen untuk membangun komimen dalam pemberantasan korupsi karena salah satu dampak negatif korupsi adalah meningkatkan kemiskinan di suatu negara.
Ia meminta Inspektorat sebagai garda terdepan dalam pengawasan agar terus mengawasi titik titik rawan korusi dan mengawal tata kelola dan anggaran daerah.
” Bekerjalah secara profesional dan berintegritas hindarkan suap baik pemerintah, dunia bisnis, dan masyarakat. Mari bergandengan tangan bersatu padu, bersinergi memberantas dan mencegah korupsi, pungkas marwata.
Terkait acara ini, Plt. Bupati Padang Lawas berkomitmen, semangat anti korupsi harus terus dikobarkan. Hal ini sejalan dengan upaya KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Pemerintah Kabupaten Padang Lawas terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Good Goverment dan Clean Goverment.
Pemerintah juga telah membuktikan pencapaian tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan bertanggungjawab, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya dan komitmen kita telah terbukti dimana BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) telah memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 3 kali berturut-turut sejak tahun 2019 atas LKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas dan saya meminta seluruh unsur terkait agar kedepan terus meningkatkan kesadaran dan antisipasi diri menolak korupsi, ujar Plt. Bupati.
Acara dirangkai dengan Penandatangan komitmen anti korupsi para Kepala Daerah se Wilayah KPK.
Penulis : A Salam Srg.