Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Kasatpol PP Madina : Bukan Hanya Pelajar, Tenaga Pengajar Berkeliaran Pada Jam Belajar Juga Bisa Dirazia


					Kasatpol PP Madina : Bukan Hanya Pelajar, Tenaga Pengajar Berkeliaran Pada Jam Belajar Juga Bisa Dirazia Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kasatpol PP Kabupaten Mandailing Natal Drs Lismulyadi Nasution MM mengatakan bukan hanya pelajar saja, tahun depan Peraturan Daerah (Perda) mengenai Tenaga Pengajar yang berkeliaran diluar jam pelajaran tanpa ada surat izin kepala sekolah juga akan kena razia.

Hal itu dikatakannya, saat Satpol PP sosialisasikan Perda dan Perbup pada Guru dan Pelajar Tentang Peraturan dan Ketertiban Umum di SMPN 2 Panyabungan.

Kemudian Lismulyadi menerangkan perda tersebut juga mencakup tentang pelaksanaan Salat Subuh berjamaah dan juga kawasan bebas rokok.

” Perda ini namanya razia kasih sayang yang ditambahi satu pasal lagi bagi Guru Pengajar, dimana ini merupakan putusan dari Kepala Daerah dan DPRD, yang mulanya Perbup kemudian ditingkatkan menjadi perda. Kalau sudah perda nanti akan ada sangsinya, dan sama halnya juga bagi pelajar yang berkeliaran di jam sekolah,

” Jadi disini sosialisasi ini bertujuan untuk memberitahukan pada siswa dan guru tentang perda dan Perbup sehingga bisa dijalankan demi terciptanya keamanan dan ketertiban umum khususnya bagi siswa dan guru,” terangnya

Lebih lanjut ia juga mengatakan, penegakan Perda dan Perbup ini merupakan tugas dan fungsi Satpol PP.” Seperti Razia pekat dan juga yang berjalan di bahu jalan dan pelanggaran Trantibun lainnya akan kita tertipkan, Dimana pelanggan tersebut berpotensi pidana setelah di BAP oleh penyidik satpol PP, tentunya kami akan limpahkan ke pihak kepolisian. Untuk itu perlunya sosialisasi ini dilakukan semoga bisa diserap sehingga tercipta ketertiban umum dan keamanan dalam masyarakat,” pungkasnya

Sebelumnya Kepala Sekolah SMPN 2 Panyabungan mengatakan kerja sama antara sekolah dan satpol PP ini sangat perlu demi meningkatkan disiplin anak didik dan guru pengajar dilingkungan sekolah.

” Mudah-mudahan bisa diserap anak- anak ku sekalian dan diterima oleh seluruh guru, sehingga kedepan tidak akan ada siswa yang terjaring razia kasih sayang.”tutupnya. (Suaib)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 236 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

‎40 Calhaj Ikuti Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan di UPTD Puskesmas Patiluban Mudik

14 Oktober 2025 - 18:33

Putra Mahkota Alam Ajak Masyarakat Palas Dukung Sazkia Irfan di Ajang Putri Batik Remaja Tingkat Nasional

14 Oktober 2025 - 15:32

Bupati Madina Pantau Pendistribusian MBG yang Dikelola Yayasan SPS

14 Oktober 2025 - 15:24

Pemkab Palas Bersama UPT Samsat Sibuhuan Himbau dan Ajak Masyarakat Ikuti Program Pemutihan Serta Diskon PKB

13 Oktober 2025 - 18:23

Wabup Deli Serdang Buka Musabaqoh Hari Santri Nasional 2025 di Pesantren Darul Qur’an

13 Oktober 2025 - 16:19

Bupati Madina Harap Uji Kompetensi Melahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

13 Oktober 2025 - 14:42

Trending di Berita Daerah