Madinapos.com – Palas.
Plt. Bupati Padang Lawas (Palas) resmikan Festival Nasyid, Kurro dan Qoriah tingkat Kabupaten Padang Lawas, bertempat di pendopo Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Senin Malam, (28/11/2022).
Mengawali acara pembukaan, pembacaan ayat suci Al -Qur’an oleh Qori, Ridwan, dilanjutkan dengan Do’a oleh Ustadz Abdul Rahman Hasibuan, S.Pd.
Ketua Panitia Ahmad Rezeki Hasibuan SH dalam laporannya menyampaikan festival Nasid,, Kurro ,dan Qoriah tingkat Kabupaten Padang Lawas berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28 – 30 Nopember 2022 dengan tema ” mari bersama kembangkan budaya dalam menatap masa depan yang lebih berjaya dan senantiasa dalam lindungannya ‘, kata Rizki.
Tujuan festibal Nasit, Qurro dan Qoriah ini dilaksanakan, Kata Rizki Hasibuan, adalah untuk mengembalikan ingatan masyarakat Kabupaten Padang Lawss ini kepada adat, budaya yang selalu mengiangkan lafas islami di, TANO LUAT DI GONGGOM IBADAT, NEGERI SERIBU SATU SULUK, sebagai Motto kita Padang lawas yang BERIMAN CARDAS SEHAT SEJAHTERA DAN BERBUDAYA (BERCAHAYA) ‘, Terang ketua Panitia.
Selanjutnya jumlah peserta Nasid sebanyak 23 peserta dan kurro sebanyak delapan peserta yang insyaallah malam ini akan kita lakukan pengundian nomor peserta, pungkas Ahmad Rizki Hasibian.
Minimnya peserta pada festival ini karena banyak kendala dari peserta ditambah dengan kegiatan MTQ tingkat Kecamatan dibeberapa Kecamatan”,Pungkasnya
Sambutan tokoh masyarakat Kecamatan Ulu Barumun, Burhanuddin Batubara mengapresiasi pelaksanaan fetival ini dimana panitia pelaksana merupakn pemuda di Kecamatan Ulu Barumun.
Ia berharap pelaksaan festival ini dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah serta meningkatakan hubungan silaturrahim.
Sambutan sekaligus meresmikan acara Plt Camat Ulu Barumun Damhuri Daulay S.Pd mewakili Plt Bupati Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt,.MM,.M.Si mengapresiasi pelaksanaan festival ini.
Menurutnya, pemuda yang seperti ini yang dapat memajukan daerah, bangsa dan negara, sebab pemuda ini mambu mengangkat festival tingkat Kabupaten.
Untuk itu saya berharap agar kegiatan seperti ini lebih sering digelar, dimana selain berlomba meraih juara, sebagai ajang melestarikan adat dan budaya islam Padang Lawas, Pungkasnya.
Mewakili Dewan Juri, UstatzAli dalam penyampaiannya menerangkan,l ada tiga penilaian pada festival ini, yang pertama Suara meliputi Jangkauan Nada, Teknik Pernafasan, dan ekspresi dengan jumlah nilai 100.
Yang kedua, Instrumen meliputi makom dan harmonisasi nada, irama, masalah tempo dan kerukan rebana serta volume dengan jumlah nilai 70.
Yang ketiga Tonase meliputi ekspresi, etika dan estetika busana, dengan jumlah nilai 30. Terang Ustatz.
Selanjutnya acaara di tutup dengan pencabutan nomor undian tampil peserta untuk acara pada festival Nasit, Qurro dan Qoriah tingkat Kabupaten Padang Lawas.
Penulis : A Salam Srg.