Madinapos.com – Natal
Barra Meru Harahap, bayi berusia 40 hari buah hati seorang guru honorer di SD 375 Sosial Desa Pasar 5 Natal bernama Sarifah Alrepi dengan Pandu Aziz Harahap kini terbaring lemah karena didiagnosa dokter alami pendarahan otak dan sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Ibnu Sina Pasaman Barat setelah sebelumnya dirawat dan di RSUD dr. Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal.
Sarifah Alrepi, ibu kandungnya melalui link penggalangan donasi di situs kitabisa.com menguraikan saat ini jedua pasangan muda ini membutuhkan biaya untuk melakukan operasi bagi buah hatinya di rumah sakit tersebut.
Ia menceritakan awalnya saat berusia 32 hari mengalami demam biasa selama 2 hari, kemudian sembuh di hari ketiga badannya lemas dan muntah, kemudian dibawa orang tuanya ke RSUD dr. Husni Thamrin Natal setempat dan akhirnya dirujuk ke RS Ibnu Sina Pasaman Barat Prov. Sumatera Barat.
“Dokter menyarankan rujuk untuk operasi tapi ruangan anak di RS masih belum ada yang kosong jadi harus dirawat dulu sementara disini, selama perawatan Alhamdulillah sudah ada perubahan tetapi dokter tidak bisa memastikan kesembuhan nya jika cairan di kepalanya belum dikeluarkan”, ungkap guru honorer ini.
Sementara ayah kandung Barra yang dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa dirinya sudah berupaya mengurus BPJS Kesehatan untuk memudahkan proses operasi anaknya, namun BPJS belum bisa digunakan karena harus menunggu 12 hari.
“BPJSnya sudah saya urus namun 12 hari lagi baru bisa digunakan, karena memang begitu aturan penggunaannya setelah didaftar”, ucap Pandu, Rabu (23/11)
Orang tuanya juga berharap agar para dermawan dapat meringankan beban keluarganya dengan mengumpulkan bantuan dana untuk segera melakukan operasi bayinya melalui Nomor Rekening : 5337 01 02217453 6, Bank BRI Atas Nama : Sarifah Alrepi (**)
Penulis : MP – S**
Photo : Open Donasi ” Ayo Sebuhkan Barra” dimuat atas persetujuan orang tua.