Madinapos.com – Sumut.
Puluhan Kepala Desa dari Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan study banding selama lima hari dimulai tanggal 15-17 November di Brastagi dan dilanjutkan 18-19 ke daerah Kecamatan Tuntungan Kota Medan, resmi dibuka, Selasa (15/11/22) lalu.
Kegiatan pembukaan di Hotel Rudang dan Resort Jalan Jamin Ginting Kota Barastagi ini diselenggarakan lembaga Study Implementasi Akuntabilitas Publik (SIAP) dengan materi penguatan lembaga dan Pengembangan Desa Wisata.
Ketua Pabdesi Madina Akhyar Siregar kepada media ini mengungkapkan tujuan studi banding ini untuk bisa memanfaatkan dan menggali potensi yang ada di desa sehingga dapat memantik motivasi kepala desa saat melihat kondisi yang ada di daerah yang dituju, kemudian dapar pula memperluas prespektif peserta.
Ia mengatakan banyak potensi yang ada di desa yang belum berhasil kita kembangkan, seperti UMKM dan tempat wisata, untuk itu pelaksanaan studi banding ini sangat perlu,
” Semoga ilmu yang kita dapat bisa direalisasikan di desa masing – masing dan dikembangkan melalui wadah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sehingga menjadi PAD dan kita tidak lagi ketergantungan dengan kucuran dana seperti selama ini,” ungkapnya Rabu (15/11) sore.
Akhyar juga berujar peserta mengunjungi beberapa jenis kegiatan UMKM seperti Potensi Kripik di Pasar Tradisional yang ada di Desa Denai Lama, kemudian dilanjutkan mengunjungi Desa Wisata Pematang Johar.
Kemudian Kepala Desa Beringin Jaya Kecamatan Panyabungan Utara ini mengharapkan pada semua peserta yang ikut agar serius dan betul – betul menyerap ilmu yang ada dalam program studi banding ini.” Semoga isu miring akan terbantahkan, dimana sebagianya berpendapat bahwa studi banding ini hanya menghamburkan biaya saja,
Studi banding ini dihadiri oleh Sumardi S.Pd perwakilan Lembaga SIAP, Pembina dan Ketua Papdesi Madina, Ali Musa Manto (Kepala Desa Pastaf Julu) dan Akhyar Siregar (Kepala Desa Beringin Jaya), Sekretaris Miswaruddin (Kepala Desa Hutabaringin) dan Pengurus Pandesi Lainnya.(**)
Penulis : Suaib
Fhoto : Koleksi Pabdesi, Ketua Paling Kiiri