Madinapos.com – Padang Lawas.
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Mahasiswa Padang Lawas (SAMPAL) melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Padang Lawas (Palas) Jalan KH. Dewantara, Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan,Kecamatan Barumun, Jum’at (11/11 2022).
Dalam aksinya, Sampal meminta kepada Kejaksaan Negeri Palas untuk memanggil dan memeriksa kordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Palas, karena diduga kuat telah terjadi pungutan liar (Pungli) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tuntutan Sampal tersebut adalah : 1.Meminta Kejari Palas untuk memanggil dan memeriksa koordinator PKH terkait adanya dugaan pungutan liar kepada KPM. 2.Meminta kepada Kejaksaan Negeri Padang Lawas agar menegakkan hukum di Padang Lawas sebagaimana Undang Undang yang berlaku.
Ilham Soleh Harahap sebagai koordinator lapangan bersama Muhammad Saidina Al Husein sebagi koordinator aksi mereka menduga adanya praktek Kolusi, Korupsi Dan Nepotisme (KKN) dalam kepengurusan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kami dari SAMPAL meminta kepada Kejari Palas agar memanggil dan memeriksa koordinator PKH Kabupaten Padang Lawas ini, terkait dugaan kami, kekejian yang di perlakukannya melalui cara pungli kepada masyarakat miskin yang mempunyai hak Keluarga Penerima Mafaat,” Kata Ilham Soleh.
“Sesuai investigasi yang kami laksanakan dilapangan, para pendamping dan koordinator PHK diduga telah menyalahi UU dan melakukan tindak pidana terkait pelaksanaan dilapangan, untuk itu, kami sebagai kontrol sosial mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat di muka umum sebagaimana pada UU tahun 1998, atas kelakuan yang sangat keji dan tak terpuji ini.” Ungkapnya.
Ia mengatakan para PKM di pungli dengan sangat tidak menusiawi secara masif dan struktur, padahal kita tau, bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran tersebut agar masyarakat miskin di negeri ini dapat terbantu untuk menyekolahkan putra dan putrinya.
Sementara, katanya lagi, Para pengurus PKH di kabupaten ini dengan seenaknya melakukan pemotongan demi untuk kepentingan mereka, sehingga membuat perencanaan pemerintah untuk merngankan dan menuntaskan miskin hanya tinggal hanyalan belaka.
Kasi Intel Kejari Palas F. Manurung SH menjawab aspirasi dari SAMPAL percaya bahwa kehadiran mahasiswa merupakan kepedulian terhadap Negara Republik Indonesia .
“Aspirasi dari adek adek mahasiswa akan kami tampung, dan kedepan kami akan melalukan kordinasi dengan kordinator aksi, terkait aspirasi dari Mahasiwa akan kami pelajari, dan kami berharap jika ada temuan awal laporkan kepada kami”, ucapnya.
Aksi Sampal tersebut dikawal oleh Personil Polres Padang Lawas yang di pimpin Kasat Samapta AKP M. Husni Yusuf SH, juga dihadir Kasi Propam Iptu Guliat Harahap SH. Bersama Satpol PP Pemkab Palas.
Pantauan kami awak media, unras Mahasiswa Sampal tersebut berjalan dengan aman, damai dan terkendali.
Penulis : A Salam Srg.